x

Iklan

Muhammad Alam Damai Insan Fatihah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 2 Agustus 2022

Rabu, 10 Agustus 2022 06:38 WIB

Di Puncak Sendu, Laraku Sirna

#LombaPuisiTerokaIndonesiana

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

#LombaPuisiTerokaIndonesiana

Terjerembab daku di hening malam tiada kawan

Bagai serdadu banyak menyerbu, di bukit lara daku di tawan 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berteriak daku teramat kencang

"Mengapa pilu wahai rembulan!? "

Puing-puing angan harapan

Berjatuhan

Berserakan! 

Bintang hilam malam gelam

Gemuruhnya sedu sedan

Indra bayu mulai marah, disertai datang derasnya hujan

Tiada lagi daku sanggup, menahan kalut relung pikiran

Yang menerpa

Menerkam 

Yang hampa dan kelam

Habis lagi satu malam

Sendu selesai sudah kurangkai

Pulang, kunampak sembab mata hatiku

Tiada yang menanti

Apakah daku menggenggam duri, dalam sebuah tangkai? 

Lupa akan bunganya mawar, dipucuknya tumbuh subur

Mohon ampun wahai Tuhanku, sungguh ku lupa nikmatnya syukur

 

 

Ikuti tulisan menarik Muhammad Alam Damai Insan Fatihah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler