Sepi dan sunyi tanpa ada teman
Sendiri dalam kedamaian abadi
Meninggalkan angan dan kenangan
Dalam pelukan ilahi
Tubuh itu terbaring tenang
Seolah tidur dengan hening
Tiada yang berani mengganggunya
Karena tak berani menhalanginya
Satu abad dia dalam kesunyian
Beralaskan tanah yang dingin
Berbalut kain sudah mulai usang
Tubuhnya sudah menyatu dengan bumi
Namun sajak dan puisinya
Terus mengalir seperti sungai yang mengalir
Setiap goresan penanya
Bagaikan pesan untuk generasi mendatang
Batu, 09-08-2022
#LombaPuisiTerokaIndonesia
Ikuti tulisan menarik Kim Rae Yoo lainnya di sini.