hhhmmm
kabar itu datang memalu-malu
memilu di hati
aku pejamkan mata
kenang segala akanmu
"kau dengar puisiku, baru saja kutulis"
rindu buncah saat usilmu
usik aku yang menabur garam ke dalam sayur bening
tangisan Eva selalu berhasil alihkan usilmu
kau akan berlari menimangnya
dan aku berlari ke tungku api
menebak apa isi panci besok
selalu kupikir
kau lebih jatuh cinta pada buku
ketimbang aku dan Eva
kau bernapas dengan buku
dan pepuisi
tapi, isi panci tak berisi buku dan puisi, Chairil
kau akhirnya pergi ke dalam buku
ke nadi puisi. tak pulang, tak pernah.
kabar itu datang
meratakan semua tegar
memompa air mata meruah
kabar itu, seribu tahun
membakar seluruh akarku
Bulukumba, Agustus 2022
#LombaPuisiTerokaIndonesiana
Ikuti tulisan menarik Yumiko Nozomi lainnya di sini.