JANJI YANG HARUS KUTAGIH
Kau dulu tutur janji padaku
Kau bilang, kau mau hidup seribu tahun lagi
Lalu janji itu kuseduh dalam kopiku setiap pagi
Hari ini kudatang tagih janji
Kau tahu, aku akan tagih apapun darimu
Meski hanya segurat baitmu
Namun ternyata aku salah
rupanya kau yang benar
Atau....
Ternyata aku benar
rupanya kau yang salah? Ah,
Janji itu sirna entah kemana
Apakah lumat dimakan bumi?
Atau hilang antara Krawang-Bekasi?
Atau baur dalam sajak dan puisi?
Atau kau ingkari?
Bung, ayo Bung
Aku tunggu jawaban darimu
Ikuti tulisan menarik Berlian Persada lainnya di sini.