Mendongkrak Rasa Percaya Diri Siswa dengan Cerita di Balik Nama

Rabu, 7 September 2022 06:41 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menumbuhkan rasa percaya diri siswa adalah tanggung jawab bersama, termasuk guru. Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh guru Bahasa Indonesia adalah dengan mendampingi siswa dalam membuat narasi tentang arti nama mereka.

Kepercayaan diri adalah sikap penting yang harus dimiliki oleh setiap individu. Thantaway dalam kamus bimbingan dan konseling mengatakan kepercayaan diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif serta kurang percaya pada kemampuannya sehingga ia sering menutup diri. Berdasarkan konsep tersebut, kepercayaan diri adalah sikap mental yang sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap orang, termasuk siswa/peserta didik.

Menumbuhkan dan meningkatkan kepercayaan diri peserta didik adalah tanggung jawab banyak pihak. Lingkungan yang berperan dalam pertumbuhan mental seorang anak berubah dari waktu ke waktu, sesuai tahapan usia. Awalnya orangtua, lalu keluarga, lalu guru, teman, dan terakhir pasangan hidup. Guru dan teman memiliki peran penting dalam tahap perkembangan mental peserta didik pada jenjang sekolah menengah, karena itulah guru sebagai pengajar dan pendidik harus memberikan perhatian yang serius terhadap masalah ini. Dalam  kegiatan belajar mengajar  guru  mata pelajaran apapun berpeluang dapat  menanamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didiknya.

Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut, salah satu kegiatan yang pernah saya lakukan ketika mengajar pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Jember  adalah meminta peserta didik  membuat tulisan dengan tema “Cerita di Balik Nama”. Tulisan dengan tema ini terinspirasi dari pengalaman pribadi saya ketika masih remaja.

Saat SMP, ada perasaan kurang percaya diri ketika memulai bersosialisasi dengan teman yang lain. Pada saat berkenalan, pasti ada momen saling menyebutkan nama. Nama Siti Mawadati, sebagai nama lahir pemberian orang tua, terasa kalah keren dibanding nama lainnya, misal Dewi, Putri, Nita, Lia, Shinta, Rani. Nama Siti Mawadati terkesan ndeso dan kurang gaul . Apalagi,  banyak yang mengartikan Siti itu bermakna lemah/tanah. Kesan negatif pada diri ini pastinya banyak berpengaruh pada menurunnya  rasa percaya diri.

Bersyukur saya tidak terlarut dalam keadaan ini. Ada sebuah momen tak terlupakan pada waktu itu, yaitu obrolan santai dengan bapak di rumah. Sampailah ketika bapak bercerita tentang masa kecil saya, mas dan mbak. Cerita bagaimana ibu melahirkan dengan bantuan dukun bayi di rumah, acara brokohan dan sepasaran yang membuat saya terharu. Sampai pada cerita ini, penulis spontan bertanya kepada bapak, kenapa pada waktu sepasaran memilih nama tersebut.  Beliau menyampaikan nama untuk anak adalah doa dan harapan orang tua. Beliau sangat berharap bahwa putrinya kelak akan menjadi perempuan yang penuh cinta kasih. Seperti  kata "siti", yang berasal dari kata sayyidati yang bermakna perempuan/pemimpin wanita, dan Mawaddati yang bermakna cinta kasih.

Setelah obrolan itu, penulis seperti mendapatkan semangat baru. Kekuatan yang lahir dari rasa syukur dan bangga. Ternyata namaku bermakna sangat istimewa. Sejak peristiwa itu, rasa percaya diri menjadi semakin meningkat. Arti nama itu menjadi "ruh” yang membangkitkan motivasi agar diri layak seperti arti nama itu. Tak mengecewakan pemberi nama yang menghadiahkan semua itu untuk putri tercinta sepenuh cinta dan doa.

Berkaca dari kisah tersebut, “Cerita di Balik Nama”  penulis jadikan tugas proyek untuk peserta didik dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, diharapkan mampu untuk meningkatkan kepeceryaan diri mereka. Sebelum memberikan tugas tersebut, dalam beberapa kesempatan mengajar saya sempatkan untuk mengartikan beberapa nama siswa dan menyampaikan kepada teman yang lain.

Respon mereka sangat bagus. Ada rona bahagia terpancar dari wajah mereka. Ketika saya bertanya apakah mereka mengetahui arti namanya? Sebagian besar menjawab tidak. Karena itulah dengan tugas ini saya semakin yakin bahwa “ Cerita di Balik Nama” nantinya mampu menjadi jalan untuk membangkitkan rasa percaya diri mereka, apalagi  tulisan yang mereka hasilkan nanti harus di unggah di status dan kolom komentar dari status yang saya buat.

Berikut ini beberapa hasil karya mereka.

   

Tugas BAHASA INDONESIA 
Nama  : SINDY VIAN NURAINI (026)
KELAS : XII KKR

             Kisah  di Balik Arti Nama

Sindy Vian NurAini itulah nama yang dipilih untuk ku dari kedua orang tua. Awalnya aku tidak ingin kepo dengan arti nama tersebut. Tapi lama-lama aku ingin mengetahui apa arti namaku. Akhirnya, aku menanyakan kepada orang tua,  apa sih arti nama Sindy Vian NurAini? Ketika bertanya seperti itu ibu menjawab, "Artinya, hanya satu yaitu Nur yang artinya cahaya."

Tetapi aku masih tidak puas dengan pernyataan ibu. Akhirnya aku memutuskan mencari arti namaku sendiri di mesin ketik yang dikenal sebagai Google. Lalu aku searching ke google. Apa arti nama Sindy Vian NurAini. Setelah di-klik akhirnya munculah  artinama ku.

Setiap anak memiliki arti nama yang berbeda dan memiliki makna yang  sangat indah. Seperti namaku Sindy yang populer pada tahun 1950 dan banyak digunakan di Amerika. Nama Sindy digunakan sebagai nama anak perempuan dan sebagai nama  depan. Sindy bentuk lainnya ialah Cindy artinya dewi bulan, wanita dari kynthos melambangkan pesona dan karisma. Dia adalah seorang yang glamor serta bekerja keras untuk mewujudkannya ia juga adalah seorang pemimpi, perasa, tulus, semangat dan mudah jatuh cinta.

Kemudian nama "Vian" itu dalam bahasa Inggris artinya kehidupan. Vian ini orangnya gemar membantu dan praktis.  Ia setia mencintai dan memiliki hati yang sangat ramah. Ia meraih banyak hal dalam hidup karena dinamis secara alamiah, tapi bisa sangat posesif  dalam urusan cinta. 

Lalu nama  Nuraini dalam bahasa Arab artinya cahaya mataku. Nuraini dalam bahasa Indonesia artinya "bersemangat", berpengetahuan dan keindahan. Serta memiliki bakat seni,  ia seperti tak pernah lelah,sangat kritis  sekaligus gigih. 

Sebenarnya nama pertamaku adalah Cindy Vian Cahyaning Tri Rahayu. Jadi aku memiliki dua nama karena sering sakit akhirnya namaku diganti menjadi Sindy Vian Nuraini. Nama yang pertama bagus artinya seperti cahyaning artinya sinar atau cahaya, sedangkan "tri" artinya tiga yang melambangkan anak ketiga. Kemudian "rahayu" itu artinya tentram, nan cantik. Rahayu adalah orang yang setia, welas asih, dan penyayang. Ia menyukai tantangan dan memiliki kepribadian yang luwes. Ia ingin hidup dalam damai dan menginginkan kesepadanan intelektual dengan pasangannya. Jadi seperti itulah kisah arti nama ku semoga bisa menikmati dan menghiburnya.

      Sekian Terimakasih

NAMA: VERKA ARIS SENDA
KELAS:XII MM
TUGAS: Autobiograf

Sejak kecil namaku adalah Verka Aris Senda yang panggilan sehari hari nya adalah Verka.  Saat aku sekolah TK aku jarang menemui seseorang yang namanya sama sepertiku. Awalnya aku sempat berfikiran kenapa orang tuaku memberi nama Verka yang jarang digunakan oleh orang dan aku juga sedikit kecewa karena aku merasa namakulah yang paling aneh diantara nama saudara-saudaraku. Tapi, di sisi lain aku juga senang karena namaku tidak pasaran di kalangan umum.

Akhirnya pada suatu hari ketika aku kelas 3 SMK aku memutuskan untuk bertanya kepada orang tuaku mengapa mereka memberiku nama Verka Aris Senda. Orang tuaku menjawab kalau nama itu bukan pemberian dari mereka tapi pemberian sepupu ibuku. Akhirnya aku bertanya kepada sepupu ibuku tentang namaku dan beliau menjawab suatu hari beliau membaca buku sejarah dan menemukan nama Verka yang sangat unik dan jarang ada dikalangan umum. Lalu beliau berfikiran ingin memberikan nama itu kepadaku. Kemudian beliau memberiku nama tengah Aris yang artinya seseorang yang bekerja untuk membangun sesuatu yang luar biasa dan memberiku nama akhiran Senda karena beliau terinspirasi dari nama artis Marshanda. Senda mempunyai arti karisma. Di sinilah aku paham tentang apa arti namaku.

Itulah cerita singkat tentang arti dibalik namaku. 

"Arti Namamu"
Amani, 12-KKR

Saat aku masih di Sekolah Dasar aku berpikir tentang namaku yang kurang familiar di negeri nan indah ini. Aku tak menemukan nama yang sama di setiap sekolah yang pernah aku timba ilmunya.
Semua saudara sepupu atau paman dan bibiku mengira nama itu aneh, dan menyarankan agar ibuku mengubahnya saja. 

Namun, ibuku mulai menceritakan asal mula namaku yang unik ini. Saat ibuku sedang mengandung dan memasuki usia ke-5 bulan, ia tengah bekerja sebagai seorang Tenaga Kerja di Arab Saudi. Kebetulan saat pemeriksaan kehamilan, sang dokter adalah orang Mesir yang merantau di sana pula. Namanya seperti namaku, Amani. Dia sangat ramah dan baik, murah senyum dan cantik di mata ibuku. Ibu pun berniat memberiku nama itu, karena nama itu memiliki arti yang cukup dalam.

Menurut cerita beliau, aku adalah anak yang benar-benar diberi kehidupan oleh Allah Yang Maha Pengasih, aku berhasil selamat saat proses kelahiran yang sebenarnya belum waktunya dilahirkan, dan aku berhasil tumbuh menjadi anak perempuan tunggal di keluargaku yang telah kehilangan kakak laki-lakiku saat ia masih di kelas 12 SMU untuk selamanya. Arti nama itu adalah "kebahagiaan yang Istimewa", seseorang yang akan selalu bahagia dan membawa kebahagiaan untuk orang-orang di sekitarnya.

Aku pun mulai iseng mencari arti namaku itu di mesin pencarian internet. Ternyata bukan hanya kebahagiaan, artinya juga sebuah harapan dan cita-cita yang istimewa. Aku mulai sadar dan berpikir, jika namaku berarti demikian, maka aku akan mewujudkan harapan orang tuaku tersayang, dan menjadi sumber kebahagiaan mereka.

 

Selengkapnya bisa dibaca dikolom komentar pada link berikut   https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0U4o9ZWeSs2oxjtLM15oi4zmYMAYr1kGD6WA1kkBmkVtEfTVvMoZzahWqEgmX1pwtl&id=100026313634125&sfnsn=wiwspwa .

Sejujurnya, saya sangat bangga. Peserta didik saya mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Pada masa pandemi waktu itu, sebuah hal yang sulit bisa mengajak anak-anak berkarya. Tapi ternyata tema tersebut bisa membuat mereka tertarik. Narasi sederhana yang mereka hasilkan merupakan kejutan untuk saya. Ternyata mereka bisa! Waktu itu ingin sekali saya segera bertemu mereka. Memberikan apresiasi meskipun sederhana. Dalam hatipun ada janji bahwa tulisan mereka akan saya jadikan prasasti berupa buku antologi dengan judul Cerita di Balik Nama.

Pada kegiatan menulis ini saya menerapkan pendekatan saintifik pada peserta didik yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba. Kelima aktivitas pembelajaran tersebut dapat dirinci dalam berbagai kegiatan belajar seperti di bawah ini.

  1. Mengamati

Pada proses ini kegiatan belajar peserta didik melihat/memerhatikan nama dirinya masing-masing. Nilai karakter yang dikembangkan dalam proses ini adalah  Melatih kesungguhan, ketelitian, dan  mencari informasi

  1. Menanya

Pada proses menanya kegiatan belajar yang dilakukan berupa mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari objek yang diamati. Peserta didik bisa menyusun pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang arti nama mereka kepada orang tua atau keluarga. Nilai karakter yang dikembangkan dalam proses ini adalah kreativitas dan rasa ingin tahu. Kemampuan merumuskan pertanyaan dapat membentuk pikiran kritis peserta didik yang bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan hidup dengan  cerdas dan motinasi belajar sepanjang hayat.

  1. Mengumpulkan informasi

Kegiatan Belajar dalam proses ini berbentuk :

  1. wawancara dengan narasumber (orang tua/keluarga) tentang arti nama yang telah diberikan kepada dirinya. Kenapa memilih nama tersebut dan cerita tentang bagaimana dulu nama tersebut diberikan kepadanya;
  2. Membaca sumber informasi lain, peserta didik bisa mencari arti namanya dari internet atau buku, jika informasi yang disampaikan oleh narasumber kurang lengkap.

Karakter yang diharapkan terbentuk dalam proses ini adalah  sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar, dan belajar sepanjang hayat.

  1. Mengasosiasikan

Kegiatan belajar pada proses ini meliputi mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, baik dari hasil  wawancara maupun hasil dari kegiatan mengumpulkan informasi dari internet dan sumber lainnya. Karakter yang dikembangkan adalah sikap jujur, teliti, dan kerja keras.

  1. Mengomunikasikan

Kegiatan belajar pada tahap ini adalah menyampaikan hasil pengamatan, bertanya, wawancara dan membaca dari berbagai  sumber bacaan. Peserta didik mengomunikasikan secara tertulis kesimpulan yang telah mereka susun melalui media sosial facebook.

Pengalaman tersebut sangat berkesan untuk saya sebagai guru dan orang tua dari anak-anak yang juga sudah remaja. Dalam beberapa kesempatan, saya panggil mereka dengan arti namanya, bukan namanya saja, misalnya, Assalamualaikum kak Rahmania Khoirotun Hisan, Bidadarinya ibu yang penuh kasih. Diwaktu senggang saya bercerita tentang mereka, mengulang-ulang makna di balik nama mereka masing-masing. Seperti de javu, saya mengingat kenangan masa kecil dulu, ternyata rasa percaya diri memang penting.

Percaya diri merupakan atribut yang sangat berharga pada diri seseorang dalam kehidupan bermasyarakat, tanpa adanya kepercayaan diri akan menimbulkan banyak masalah pada diri seseorang. Hal tersebut dikarenakan dengan kepercayaan diri, seseorang mampu untuk mengaktualisasikan segala potensinya. Kepercayaan diri merupakan hal urgen untuk dimiliki setiap individu. Kepercayaan diri diperlukan baik oleh seseorang anak maupun orang tua, secara individual maupun.

 

Sudahkah anda percaya diri? Yuk, kenali diri, dongkrak rasa percaya diri!

Ghufron,M.Nur, dan Rini Risnawita S. 2011.Teori-Teori Psikologi.Yogyakarta:Ar-Ruzz Media

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Siti Mawadati

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Polemik Sastra Mausk Kurikulum

Jumat, 21 Juni 2024 16:57 WIB
img-content

Bahagia Menjadi Guru

Jumat, 7 Juni 2024 14:01 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler