Armenia Beli Senjata Berat dari India Senilai 245 Juta Dollar AS
Jumat, 30 September 2022 19:51 WIB![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2022/09/30/f202209301227582.jpg)
Pemerintah Armenia dan India baru saja menyepakati kerjasama militer dalam hal pengadaan persenjataan senilai 245 juta Dollar AS. Kesepakatan ini mencakup pengadaan sistem artileri, tank anti-roket dan amunisi persenjataan untuk militer Armenia.
Seperti dilaporkan The Economic Times, kesepakatan ini termasuk penting di antara kedua negara dan telah ditandatangani pada September 2022. Realisasi pengiriman senjata, menurut sumber yang tidak mau disebut namanya, akan dikirim ke Armenia dalam beberapa bulan ke depan.
Salah satu jenis persenjataan yang tercakup dalam kesepakatan ini adalah sistem peluncur multi-roket Pinaka yang dirancang, diproduksi, dan digunakan oleh tentara India. Namun tidak disebutkan kuantitas jenis persenjataan itu oleh otoritas Armenia yang berpusat di Yerevan.
Pinaka pertama kali digunakan oleh tentara India dua puluh tahun yang lalu dan telah diperbarui sejak saat itu. Dua varian yang ada sekarang diperkirakan dalam menjangkau area antara 40-60 kilometer. Armenia tercatat sebagai pembeli asing pertama untuk jenis senjata ini.
Pemerintah Armenia, termasuk Kementerian Pertahanan menolak untuk berkomentar ihwal pembelian senjata dari India ini. Namun kesepakatan pembelian senjata ini telah memperlihatkan kerjasama yang lebih dalam antara kedua negara. Menteri Luar Negeri kedua negara, Ararat Mirzoyan (Armenia) dan Subrahmanyam Jaishankar (India) juga telah bertatap muka empat kali dalam empat tahun terakhir.
Diplomat India di Armenia, pada Juli lalu, juga menyebut kedua negara telah berdiskusi tentang kerjasama militer jangka panjang. Sementara pejabat militer Armenia juga telah berkunjung ke India pada Juni lalu. Menurut sebuah media lokal di Indonesia, pejabat militer Armenia itu datang dengan daftar belanja senjata yang akan dibeli dari India.
Pakistan yang berseberangan dengan India memberi dukungan kepada Azerbaijan dalam perang Armenia- Azerbaijan di Nagorno-Karabakh pada 2020 lalu. Sebaliknya India mendukung perdamaian Karabakh yang dipelopori Amerika Serikat, Rusia, dan Prancis. Bahkan, India secara efektif mendukung Armenia ketika sengketa di perbatasan Azerbaijan kian intensif terjadi. (sumber : massispost.com)
![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/profile-default.jpg)
Pengabar Berita Internasional. Dikurasi dan ditulis oleh Jurnalis Warga Teguh V. Andrew
0 Pengikut
![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2024/05/06/f202405062153569.jpg)
Argentina Gunakan Pendekatan Strategis untuk Mengembalikan Kepulauan Falkland dari Inggris
Selasa, 7 Mei 2024 07:41 WIB![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2024/01/01/f202401012344378.jpg)
Setelah 52 Tahun Berkuasa, Ratu Denmark Turun Tahta karena Masalah Kesehatan
Selasa, 2 Januari 2024 14:01 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler