x

Iklan

sucahyo adi swasono

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474
Bergabung Sejak: 26 Maret 2022

Jumat, 7 Oktober 2022 11:39 WIB

Cinta Membutakan Hati

Karena cinta itu semustinya bercahaya, indah dipandang dan dirasa. Bukan tindak durjana, apalagi tindak pidana ...

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Benarkah?

Kata siapa?

Kata mereka!

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, menurutmu?

Menurutku?

Menurut kita?

Apa?

Bagaimana?

Jawaban tepat dibutuhkan

agar tak menjadi suram, tak bercahaya

di kala memaknai cinta

Karena cinta itu semustinya bercahaya

indah dipandang indah dirasa

bukan tindak durjana

apalagi tindak pidana

Sayang sekali, sayang benar

Kasih sekali, terpikat

Ingin sekali, berharap sekali dan rindu

Susah hati, risau

Itulah makna cinta sejati

sejatinya cinta yang hakiki

Dan, di alam nyata

bagaimana wujudnya?

Adakah padunya kata dengan realita?

Pikiran dan perasaan seluruhnya

yang tak hanya sekedar ucapan belaka

Namun diwujudkan dalam tindak nyata

sebagai harmoni hidup dalam kehidupan

indah nan bercahaya itulah

wujud nyata bernama cinta

Bila dikata membutakan hati

Itu bukanlah cinta!

Bukan!

Nafsu yang dilampiaskan

mengatasnamakan cinta ...

Jikalau memang karena cinta

mengapa harus berdarah-darah

manakala putus asa atas harapan dan keinginan?

Mengapa harus menggurat tragedi

menimpa di antara sesama?

Cintailah sesama manusia

sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri

Kata sang arif nan bijaksana

Jikalau memang cinta pada negeri ini

mengapa saling benci?

mengapa harus korupsi?

mengapa saling menyakiti sesama anak negeri?

Mana cinta sejati yang 'tlah dipahami dan dimengerti

yang 'tlah begayut di alam pikiran

dan hati nan tulus suci?

Manakah?

Tak Usah bicara tentang cinta

bila hanya menoreh duka lara

dera derita dan nestapa, membuka menganga luka

menguras air mata kepedihan ...

Hanya karena lampiaskan nafsu membuta

yang mengatasnamakan cinta

sebenar-benar cinta ...

Di lambung kerinduan untuk hidup

saling kasih sayang antar sesama

sebagai hamba Tuhan itulah

bernama cinta, cinta, dan cinta!

Salam seimbang, salam satu jiwa!

Semoga semesta alam menghendaki ...

 

*****

Kota Malang, Oktober di hari ketujuh, Dua Ribu Dua Puluh Dua.

 

 

Ikuti tulisan menarik sucahyo adi swasono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler