Kekurangan Bukan Halangan TNI Perkuat Pertahanan Negara

Sabtu, 8 Oktober 2022 18:46 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sebagai negara besar. TNI membutuhkan alusista yang memadai untuk kepentingan keamanan negara. Meski begitu TNI tidak habis akal untuk memenuhi kebutuhan alutsista untuk kepentingan pertahanan negara.

Sebagai negara besar, Indonesia membutuhkan alusista yang memadai untuk kepentingan keamanan negara. Kondisi negara Indonesia cukup besar. Menurut penulis perlu adanya alat penunjang membantu pertahanan negara kita. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu TNI tidak habis akal untuk memenuhi kebutuhan alutsista untuk kepentingan pertahanan negara. Langkah yang diambil insitusi TNI sangat tepat melihat keterbatasan negara kita untuk menunjang perlengkap pertahanan negara. Karena masih ada yang harus dipenuhi untuk kebutuhan yang lain negara. 

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah menyatakan dan mengakui TNI masih kekurangan kendaraan tempur (ranpur), termasuk pesawat tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Udara.  

Meski banyak kekurangan TNI terus melakukan langkah pasti untuk memenuhi kekurangan itu. 
Langkah yang dilakukan TNI dan Kemhan dalam hal pertahanan yaitu dengan melakukan melakukan kerja sama dengan negara - negara lain.

So pasti, banyak informasi berita banyak negara besar yang ingin membantu dan bekerja sama dengan Indonesia dalam hal pertahanan negara.

Panglima Jendral Andika menekankan pentingnya mendorong persahabatan dan kerja sama dengan negara-negara lain. 

"Sejauh ini respons mereka justru sangat bagus dan itu menunjukkan juga akhirnya sebuah kekompakan dan kekompakan ini kan juga menunjukkan kekuatan kita," kata Andika.

Luar biasa Pak, TNI -Kemhan bekerja untuk bangsa ini dengan baik.  

Panglima Jendral Andika Perkasa menyebut kini ada rencana membeli pesawat F-15 maupun pesawat sejenis yang memiliki double engine dan kemampuan lebih tinggi. Tak hanya dari segi kecanggihan, ia mengakui, jumlah ranpur juga masih belum sebanding dengan luas wilayah Indonesia yang harus dijaga oleh TNI. 

"F-16 kita punya 33, dengan luas wilayah, dengan jam terbang, mungkin itu, bukan mungkin, itu sudah jelas masih kurang. Itu contoh saja," ujar Andika. 

Andika Perkasa mengakui, tidak mungkin semua keinginan TNI dapat terpenuhi, begitu pula dengan militer di negara lain. 

Ia menyatakan, TNI tetap harus bekerja sesuai dengan apa yang dimiliki tanpa perlu mengharap-harapkan sesuatu. 

"Kalau kita hanya mengharap-harapkan, kita nanti tidak bekerja," katanya.
Oleh sebab itu, Andika menekankan pentingnya mendorong persahabatan dan kerja sama dengan negara-negara lain. 

"Sejauh ini respons mereka justru sangat bagus dan itu menunjukkan juga akhirnya sebuah kekompakan dan kekompakan ini kan juga menunjukkan kekuatan kita," kata Andika. 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar TNI melanjutkan pemenuhan kekuatan pokok minimum (minimum essential force) dan kegiatan Bela Negara supaya mencapai target yang dicanangkan. 

"Di tengah tantangan bangsa yang sangat kompleks, saya minta TNI tetap harus meningkatkan profesionalitasnya. TNI harus terus secara bertahap melanjutkan pemenuhan minimum essential force," kata Presiden Jokowi dalam pidato menyambut HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022). 

 

Sumber : Kompas.com

Bagikan Artikel Ini
img-content
Ferguso Kubangun

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler