(kagem Kangmas Win Malukaya)
omong dengan bebatuan
boleh meniru curug yang gerimis
tetes airnya rutin menumpahkan
hingga jiwa ragawi luluh menangis
omong dengan bebatuan
bisa pula kamu sebagai bebatuan
samasama diam tak berkesudahan
hingga menemu bahwa kita diciptakan
omong dengan bebatuan
jangan bawa palu godam
jiwa yang sedang remuk redam
mestinya rekatrekatkan dalam ikatan
omong dengan bebatuan
kamu paham?
kalau tidak
ya tinggalkan!
Ikuti tulisan menarik Slamet Samsoerizal lainnya di sini.