x

wanita menanti

Iklan

Fadzul Haka

Cuma pengelana lintas disiplin dan pemain akrobat pikiran. Bagi yang mau berdiskusi silakan kontak saya: fadzul.haka@gmail.com
Bergabung Sejak: 2 Desember 2021

Rabu, 9 November 2022 19:47 WIB

Ya Sofia


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ketika larik puisi menetas

kadang aku tak punya pulpen dan kertas

ya Sofia, begitu pun ketika aku memandangmu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

perasaan bersemi tanpa berbuah kata

sekali pun arwah Cassanova merasuk

masih saja aku disekap demam

 

ke goa mana akalku

bersembunyi? Saat kita saling terhubung

melalui pandangan

melarikan diri

ke koordinat tanpa alamat

di mana perasaan menjadi koper

dan cinderamata yang tertinggal

hati tetaplah sapu tangan

kering

 

tahukah engkau Sofia

manakala aku sendirian di kamar

kata-kata diketikan oleh jejak sentuhanmu

kutemukan kecupan pada cawan anggur

terdiam seperti tiram yang bertapa

namun alih-alih mutiara, kupu-kupu

menetas dari dadaku tanpa peduli

pada vas bungamu

dia ingin hinggap dan mencicipi

gerak lembut waktu di bulu-bulu tubuhmu

meraba keabadian

 

entah teler atau sadar

entah dalam tidur atau dari jagat raya yang kupandang di jendela

kau bercerita, “Konon alam semesta dan surga

pada mulanya itu-itu juga

sampai Adam dan Hawa

jatuh cinta...”

 

Ya Sofia bisikku

saat kau berbaring, yaitu saat tirai-

tirai kuil mengundang masuk

masih saja terlintas teka-teki tentang

apakah perjamuan ini di hadapan meja makan,

altar pengorbanan, pelaminan, kamar aborsi,

kebun binatang atau pintu-pintu lainnya?

jangan-jangan kita akan bersama seperti

busur dan anak panah, sebuah busur

milik Artemis

 

untuk menutup solilokui ini

aku teringat perkataan seorang motivator

“Buatlah hatimu seperti nyala lilin”

padahal, Sofia, kita sama-sama tahu

semestinya seperti sumbu;

yang terang benderang dan yang temaram

sama-sama akan tiba dalam kegelapan

tiada lagi kita selain lekuk wajah dan tubuh

buyar seperti bayangan langit dalam genangan

yang dikecup riak-riak

 

Bandung, 2022

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Fadzul Haka lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler