Komunikasi, menurut Anwar Arifin, adalah jenis proses sosial yang erat kaitannya dengan aktivitas manusia serta sarat akan pesan maupun perilaku. Komunikasi, menurut Skinner, adalah suatu perilaku lisan maupun simbolik dimana pelaku berusaha memperoleh efek yang diinginkan.

Catatan kritis DPLK untuk RUU P2SK

Komunikasi mempunyai dua bentuk, yaitu verbal dan nonverbal. Bentuk verbal merupakan komunikasi yang dilakukan dengan bahasa lisan berupa kata-kata, dan sedangkan nonverbal merupakan komunikasi menggunakan gerak-gerik tubuh atau menunjukkan sikap tertentu, contohnya tersenyum kepada lawan biacara,menggelengkan kepala,dan mengangkat bahu.

Hal yang sangat penting dalam keberhasilan dan keefektifan suatu usaha ialah lancarnya berkomunikasi. komunikasi didalam  usaha sangat mempengaruhi kegiatan usaha agar tidak ada miskomunikasi antara orang yang terlibat dalam kegiatan usaha yang ada, karna komunikasi dapat mempengaruhi pemahaman dan kejelasan dalam penyampaian pesan yang akan dilakukan untuk keberhasilan usaha, contohnya seperti kita ingin mempromosikan suatu produk kepada konsumen kita sebagai distributor harus menggunakan komunikasi agar penyampaian pesan yang kita sampaikan kepada konsumen berjalan dengan baik dan konsumen mengerti apa yang kita sampaikan.

Komunikasi yang biasa digunakan dalam kegiatan usaha yaitu kombinasi cara berkomunikasi (lisan,tertulis,dan tayangan) yang memungkinkan terjadinya penyerapan informasi lebih mudah dan jelas.

Keberhasilan komunikasi dalam usaha sangat ditentukan oleh adanya efektivitas dalam komunikasi bisnis, hal pemicu lainnya ditentukan beberapa hal:

• Persepsi, komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang disampaikan dapat diterima oleh komunikan
• Keberhasilan teknologi informasi dan komunikasi, salah satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam penggunaan TIK yaitu adanya proses integrasi informasi menyangkut ketersediaan komunikasi data yang tepat. Ini mencakup beberapa faktor antara lain, cakupan (range) produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Dengan adanya hirarki,jenis, dan besar kecilnya manufaktur mempunyai perbedaan karakteristik sistem informasi yang dibutuhkan sehingga diperlukan jenis layanan komunikasi yang berbeda. Kedua, coverage diperlikan provider yang dapat menyediakan layanan dilokasi manapun. Ketiga, unjuk kerja (performasi) agar komunikasi selalu dapat dilakukan. Keempat, biaya faktor biaya salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan agar efiensi tetapt dapat ditingkatkan.
• Ketepatan, komunikan dan audience memiliki kerangka pikir. Agar komunikasi yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengekspresikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka pikir komunikan.
• Kredibilitas, dalam berkomunikasi komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya komunikator harus bisa mendaptkan kepercayaan dari komunikan.
• Pengendalian, dalam komunikasi komunikan memberikan feedback terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi dan juga dapat dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak melenceng dari target komuniksi yang diharapkan.
• Kecocokan, komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang menyenangkan dengan komunikan.

Hal yang mempengaruhi agar komunikasi berjalan secara efektif dan efisien ada 3 hal yang sangat penting, yaitu:

• Mampu membuat pesan yang bisa dipahami
• Harus memahami pesan yang disampaikan dan diharapkan dari konsumen
• Kendali atas proses komunikasi.

Dari penyataan-pernyataan diatas komunikasi sangat berpengaruh dalam keberhasilan usaha, karna adanya komunikasi yang baik maka suatu usaha yang sedang dijalankan berjalan dengan baik, menurut pengalaman pribadi saya komunikasi antar sesama sangat dibutuhkan agar menghindari adanya miskomunikasi dan kesalahpahaman dalam menjalankan suatu usaha. Jika komunikasi berjalan secara efektif  disebuah perusahaan dapat menghasilkan kemajuan usaha, meningkatkan profesionalisme, pengambilan keputusan dan mempercepat penyelesaian masalah. Lancarnya komunikasi juga dapat memberikan respon positif terhadap stakeholder, meningkatkan produktivitas dan memperkuat hubungan bisnis.

Ikuti tulisan menarik Chairunisa universitas pamulang lainnya di sini.