x

Pembukaan sekolah kembali kerap dianggap sebagai suatu hal yang berisiko

Iklan

Elpida Fathi Garwita

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 April 2022

Selasa, 6 Desember 2022 06:00 WIB

Mengenal Tahapan Perkembangan Membaca pada Anak

Membaca merupakan sarana yang tepat untuk mempelajari perkembangan zaman. Kegiatan membaca sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia dalam sehari-hari. Melalui kegiatan membaca, kita dapat menambah pengetahuan serta memperluas wawasan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menurut Henry G. Tarigan dalam buku berjudul Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa (1987), membaca adalah suatu proses yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis.

Menurut Cochorane, setiap masing-masing anak mengalami lima tahap perkembangan membaca, yakni Tahap Magic, Tahap Konsep Diri, Tahap Pembaca Antara, Tahap Lepas Landas, dan Tahap Independen. Pada tahap-tahap tersebut anak bisa memahami tentang penggunaan buku, mengambil makna dari gambar dan mendiskusikannya, serta dapat membuat perkiraan tentang bahan bacaan yang telah dibaca.

Sedangkan terdapat empat tahap kemampuan membaca pada anak usia dini, seperti Tahap Sadar Terhadap Tulisan, Tahap Membaca Gambar, Tahap Pengenalan Bacaan, dan Tahap Membaca Lancar. Tahap-tahapan ini sangat membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan membaca pada anak usia dini, dengan adanya tahap-tahapan tersebut anak lebih tertarik untuk membaca.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa faktor yang menghambat perkembangan membaca, yakni:

  1. Membaca dengan menyuarakan isi bacaan (vokalisasi dan subvokalisasi).
  2. Membaca dengan menekankan gerakan bibir atau berkomat-kamit.
  3. Membaca menunjuk garis bacaan dengan menggunakan jari, pensil, atau alat lain.
  4. Membaca kata demi kata, atau kalimat demi kalimat dapat mengakibatkan keterlambatan berurutan dalam memahami makna.
  5. Membaca dengan menggerakkan kepala mengikuti baris bacaan dari kiri ke kanan.

Hal itulah yang menghambat perkembangan membaca pada anak. Selain itu membaca dengan tengkurap atau tiduran juga merusak kesehatan mata pada anak. Maka dari itu, sebaiknya hal-hal tersebut perlu dihindari.

Adapun cara untuk meningkatkan minat membaca pada anak, yakni dengan menciptakan lingkungan yang mencintai ilmu pengetahuan, gemar belajar, dan gemar membaca, menyiapkan bahan bacaan yang menarik, memilih bahan bacaan yang baik dan bermanfaat, membiasakan membaca secara teratur dan rutin, dan menentukan tujuan membaca. Dengan adanya cara tersebut bisa membuat anak lebih tertarik untuk membaca, seperti menyediakan buku-buku bergambar ataupun sesekali mengajak ke perpustakaan.

Ikuti tulisan menarik Elpida Fathi Garwita lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler