Pada malam yang patah
Sepasang bibir tak berucap, pasrah
Gemintang di langit berpendar redup
Hiruk-pikuk manusia sudah susut
Menyisakan aku dan segala bayang yang terenggut
Kepala meraba-raba segepok cerita
Tentangnya yang dahulu selalu ada
Tapi sekarang entah dimana
Kucecap perlahan-lahan
Kehilangan yang menyayat atma
Ikuti tulisan menarik Muhammad A lainnya di sini.