x

image: Hipwee

Iklan

Maelani Eka syafana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Desember 2022

Selasa, 13 Desember 2022 06:32 WIB

Peran Agama Islam dalam Pembentukan Moral

Agama islam sangat berperan penting dalam pembentukan moral karena di dalam agama banyak sekali nila-nilai kebaikan dan tata cara yang sudah merujuk langsung kepada al-quran yang berperan sebagai pedoman umat. Penanaman tentang ajaran-ajaran agama juga sangat penting diajarkan kepada semua orang agar mereka mengetahui apa yang benar dan yang salah. Lingkungan sekitar juga sangatlah peting dalam pembentukan moral Jika lingkungan yang kita tempati adalah lingkungan yang positive maka itu akan menjadi pengaruh baik bagi diri kita sendiri tetapi jika lingkungan yang kita tempati adalah lingkungan yng negative maka itu akan menjai pengaruh buruk bagi diri kita sendiri.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Akhir-akhir ini sering kali mendengar berita tentang pem-bully-an. Dalam kasus ini ada anak yang tertekan batin dan mental nya karena di-bully. Kasus ini rata-rata dialami oleh anak remaja. Terjadinya kasus ini kadang karena alasan yang tidak masuk akal, misalnya seperti adanya rasa ketidak sukaan terhadap orang tersebut. Perilaku seperti ini mencerminkan bahwa tidak mempunyai moral yang baik. Dalam hal ini peran agama sangatlah penting untuk membentuk moral yang baik,menanamkn nilai-nilai agama ke dalam diri anak-anak akan membuat anak-anak lebih memikirkan lagi apa yang akan mereka lakukan sehingga terhindarlah dari perilaku menyimpang.

Pendidikan moral dalam perspektif pendidikan Islam adalah suatu gejala sosial dalam masyarakat yang bertentangan dengan ciri-ciri atau nilai budaya, serta nilai keagamaan dalam masyarakat sekolah. Moral adalah salah satu hal terpenting bagi diri sendiri dan masyarakat. Moral adalah ajaran tentang tingkah laku hidup yang baik berdasarkan pandangan hidup atau agama tertentu. Pendidikan agama dalam pendidikan masa kini pun memiliki peranan penting dalam pembinaan akhlak anak,agar anak-anak diajarkan untuk berperilaku sesuai dengan syariat yang ada, serta menunjang aspek moral yang nantinya akan dibawa ke dalam lingkungan masyarakat ,anak yang mempunyai moral yang bagus pasti akan mempunyai ahlakul karimah.

Pendidikan pada dasarnya adalah tentang meningkatkan pribadi yang baik. Mencakup semua dimensi kehidupan manusia yaitu fisik, psikis, mental/moral, spiritual dan religius. Pendidikan agama merupakan upaya yang sangat penting untuk mendewasakan manusia dalam dimensi spiritual-religius.Adanya pendidikan agama di sekolah, rumah dan masyarakat merupakan upaya pemenuhan fitrah manusia sebagai makhluk beragama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Moral dalam Islam identik dengan akhlak (etika). Di dalam islam ada nabi Muhammad saw yang dijadikan suri tauladan,suri tauladan adalah pedoman atau sesuatu yang harus dicontoh. Seperti firman allah dalam surah al-ahzab ayat 21 yang berbunyi 

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

 

Artinya :"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”

 

Maksud dari ayat ini adalah menyuruh kita untuk berperilaku seperti nabi Muhammad,nabi Muhammad memiliki sifat-sifat sebagai berikut yaitu : Siddiq atau jujur / benar,Amanah atau dapat dipercaya,Tabligh atau menyampaikan,Fathonah atau cerdas. Dari ayat ini kita diajarkan untuk mempunyai sifat seperti nabi. Pendidikan moral adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan karena ketika kita mempunyai moral yang bagus maka akan ada banyak orang yang menyukai kita. Pendidikan moral juga penting untuk bagaimana nantinya kita bersikap kepada orang lain. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menanamkan pendidikan moral kepada anak-anak seperti mendirikan lembaga TPQ ,dengan adanya lembaga ini di lingkungan masyarakat kita bisa mengajarkan kepada anak-anak usia dini untuk bagaimana cara nya bersikap sopan dengan orang yang lebih tua,bagaimana cara berbicara yang baik dengan orang tua,dan bagaimana caranya untuk diri sendiri mempunyai moral yang bagus.

 

Seorang sarjana Muslim Jepang bernama Izutsu (1993:20) Pembagian konsep Alquran tentang etika keagamaan menjadi tiga tingkatan. Pertama, ini mengacu pada hubungan antara Tuhan dan manusia. Yang pertama menunjukkan bagaimana sikap Tuhan terhadap manusia tercermin dalam keagungan sifat-sifat-Nya. Kedua, ini mengacu pada hubungan manusia dengan Tuhan. Hubungan kedua ini menunjukkan perilaku manusia di hadapan Tuhan. Di sini kedudukan manusia sama. Kesetaraan yang diciptakan Tuhan dengan segala hak dan kewajiban. Ketiga, hubungan antar manusia dalam kerangka hubungan antara manusia dengan Tuhan. Yang ketiga, ini bisa disebut "etika sosial". Etika sosial yang mengatur umat manusia dalam Islam dikenal dengan istilah al-ahkam al-khuluqiyah.

 

Dalam Islam dikenal adanya dua kerangka dasar ajaran Islam yang meliputi aspek aqidah dan syariah. akhlak adalah salah satu bagian dari aspek syariah. akhlak merupakan satu kesatuan utuh dari ajaran Islam, maka akhlak dalam Islam mendasarkan ajaran-ajarannya tentang baik dan buruk, benar dan salah, bersumberkan kepada ajaran Allah.Patokan kelakuan baik dan buruk mestilah merujuk kepada ketentuan Allah. Demikian rumus yang diberikan oleh kebanyakan ulama. Diyakini sepenuhnya bahwa apa yang dinilai baik oleh Allah, pasti baik dalam esensinya. Demikian pula sebaliknya, tidak mungkin Allah akan menilai kebohongan sebagai kelakuan baik, karena kebohongan esensinya adalah buruk.

 

Pendidikan moral ditujukan untuk melindungi seseorang dari perbuatan buruk atau perbuatan tidak baik yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada dalam pendidikan, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Maka tinggi dan rendahnya tingkat pertimbangan moral seseorang menentukan baik dan tidaknya perilaku atau tindakan moralitas dalam bermasyarakat. Pada masa sekarang ini, kita dapati bahwa kemunduran tingkat moral seseorang sangatlah miris, contoh dalam dunia pendidikan sendiri ditemui maraknya penggunaan obat-obatan terlarang, tidak jarang hal tersebut merambah keanak-anak dikalangan pendidikan, sering terjadi bentrokan yang dasanya sepele menjadi hal yang besar, dan terjadinya seks bebas di kalangan anak-anak, kebanyakan remaja.

 

Rusaknya moral seseorang anak terjadi karena dua faktor utama. Yang pertama adalah faktor keluarga dan yang kedua adalah faktor lingkungan sosialisasi. Adanya pendidikan moral sangat berperan penting dalam pembentukan generasi muda bangsa guna memiliki nilai-nilai pendidikan yang baik pada lingkungan masyarakat. Ini merupakan tugas pendidik menciptakan generasi-generasi bangsa yang baik, berakhlak mulia, dan berbudi pekerti sesuai dengan nilai-nilai norma keagamaan.

 

Ikuti tulisan menarik Maelani Eka syafana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB