Jalan Setapak

Selasa, 13 Desember 2022 06:32 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Jalan sunyi
Iklan

Puisi

Jalan Setapak

(Karya cipta :Siti Zahra)

Jalan segaris yang berliku..

Terus ditapaki tanpa tau arah tuju..

Mencari seonggok nyawa yang telah mati dimasa lalu..

Dalam keheningan, kesunyian, yang terus menjeratnya begitu syahdu..

Kemana? Kemana harus melangkah Tuan?

Malam menjebak sunyi yang pekat...

Memberhentikan tekad anak manusia yang tersesat...

Meringkuk, terduduk di ujung asa yang seakan terhenti..

Memotong do'a yang bahkan belum tersusun dengan rapih..

Di mana nyawa itu? Akankah surga ditemui?

Raganya tetap ada, tapi mati atmanya,

Hilang tawanya, rusak jiwanya..

Gata tawa, diluka yang amerta

Siapa aku? Aku siapa?

Manusia miskin, yang tak punya apa-apa..

Harta..tahta..tawa..bahkan nyawa telah mati dari lama..

Bertahan..

Berdarah..

Rapuh..

Patah..

Namun, terus melangkah di atas tapak api neraka..

Ini kisahku..

Perjalanan manusia jelata..

Yang tergores lewat pena dalam aksara..

Kisah manusia tanpa nyawa..

Di jalan setapak yang fatamorgana..

 

 

 

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagikan Artikel Ini
img-content
Siti zahra

Mahasiswa Sastra Program Studi Sastra Indonesia Universitas Pamulang

0 Pengikut

img-content

Jalan Setapak

Selasa, 13 Desember 2022 06:32 WIB
img-content

Si Bulat Khas Sunda

Minggu, 3 Juli 2022 06:26 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

Lihat semua