Senja tak pernah selesai dengan angka
Sejauh apapun langkah dan pandang mata
Jarak itu tak pernah dapat kau tempuh
Bagaimana mungkin kau mengukur senja?
Bukan senja yang menjamah pada batas
Batas hanya milik waktu
Yang tegas memangkas
Daun-daun dari rantingnya
Mengapa kau tega menghakimi senja?
Senja tak pernah singgah apalagi menanti
Ia datang sebagai pengingat
Dan pergi dengan singkat
Agar kita tak lupa pada batas waktu
Di tempat yang kau sebut persinggahan itu
Ikuti tulisan menarik Jerpis M. lainnya di sini.