Kegiatan KKN merupakan kegiatan yang diwujudkan dalam bentuk program pengabdian masyarakat, dalam hal ini mahasiswa KKN 55 Unej yakni Oki sebagai Koordinator Desa, Zenda sebagai Sekretaris, Nurul sebagai Bendahara, Rama dan Razi sebagai sie Publikasi Dekorasi dan Dokumentasi, Yustika sebagai sie Acara, Ilham sebagai sie Perlengkapan, Riky sebagai sie Hubungan Masyarakat, dan Silvy sebagai sie Konsumsi ikut mensukseskan 3 kegiatan rutin desa yang dilakukan secara bersamaan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), Musyawarah Desa, dan Sosialiasi Peningkatan Pembayaran PBB. Dalam perjalananannya, kami dibimbing oleh dr. Yudha Nurdian, M. Kes. selaku dosen pembimbing lapangan dan seluruh perangkat Desa Wonokusumo.
Musrenbangdes merupakan kegiatan musyawarah tahunan yang diadakan untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) yang disesuaikan dengan arah kebijakan pemerintah desa dalam jangka waktu 1 tahun/periode. Sedangkan musyawarah desa menjadi kegiatan rutin yang diadakan sebagai forum permusyawaratan tertinggi di tingkat desa. Adanya musyawarah desa ini diharapkan dapat mempertemukan seluruh elemen masyarakat untuk membahas dan mengambil keputusan atas isu strategis yang ada. Adapun sosialisasi yang dilakukan merupakan sosialiasi untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat membayar pajak, menjadi warga negara yang baik.
Acara tersebut dihadiri oleh kepala desa dan seluruh perangkat desa serta berbagai lapisan masyarakat desa yang mewakili tiap-tiap kepentingan seperti pengairan, jalan, pendidikan, kewirausahaan, petani, dsb. Acara tersebut menjadi sarana untuk menampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat desa, salah satu yang hadir dalam acara tersebut adalah Bu Suwana, beliau merupakan orang yang kami jadikan list bimbingan teknis program kerja yang berpayung pada kewirausahaan. Bu Suwana mengutarakan uneg-unegnya terkait mesin yang digunakan untuk memproduksi kripik kedelai, mesin tersebut telah rusak dan harapannya pihak terkait yang datang menjadi narasumber pada acara tersebut dapat mengatasi masalahnya.
Pada kegiatan tersebut, salah satu dari kami menjadi Master of Ceremony dan sukses memandu jalannya acara dari awal hingga akhir. Ada juga yang berperan sebagai dirigen pada saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Sisanya menjadi petugas absensi dan mengikuti jalannya kegiatan dengan baik dan seksama. Para peserta juga merasa senang dengan keikutsertaan kami pada ketiga kegiatan tersebut.
Acara tahunan ini dilaksanakan di balai Desa Wonokusumo dengan disambut antusias masyarakat. Harapannya acara ini akan terus menjadi wadah terbaik bagi Desa Wonokusumo untuk dapat menyerap aspirasi masyarakatnya guna terciptanya visi dan misi yang ada. Oleh karena itu partisipasi masyarakat desa yang terus meningkat dari tahun ke tahun menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan acara ini selain terwujudnya berbagai aspirasi yang akan diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi.
Ikuti tulisan menarik KKN 55 Wonokusumo lainnya di sini.
