x

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS

Iklan

Syifa Nur Shiyami

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 April 2024

Senin, 22 April 2024 14:13 WIB

Mengenal Gunung Ruang yang Sempat Meletus

Gunung Ruang di Sulawesi Utara (Sulut) meletus pada bulan April 2024. Gunung berapi ini terletak di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dan tercatat pernah meletus beberapa kali sejak tahun 1808.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menurut data dari PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, letusan Gunung Ruang yang tercatat pertama kali terjadi pada tahun 1808, 1810, 1840, 1870, 1871, 1874, 1889, 1904, 1905, 1914, 1915, 1946, 1949. Sejak tahun 1808 Letusan Gunung Ruang memiliki intervalnya sekitar 1-30 tahun. Lalu 12 tahun kemudian, pada bulan April 2024, Gunung Ruang kembali mengalami aktivitas vulkanik. Ledakan terjadi pada Selasa 16 April 2024 pukul 21.45 WITA. 

Berdasarkan laporan PVMBG perkembangan aktivitas Gunung Ruang adalah sebagai berikut: 

Pasca terjadinya gempa tektonik pada 09/04/2024 dan 14/04/2024 di kawasan Gunung Ruang, jumlahnya semakin bertambah. Gempa vulkanik dalam terjadi pada tanggal 10 April (terjadi 4 kali), 11 April (terjadi 5 kali), 12 April (terjadi 6 kali), 13 April (terjadi 17 kali), tanggal 14 April (terjadi 23 kali) dan hingga pukul 18.00 WITA 15 April (terjadi 42 kali). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gempa vulkanik dalam biasanya dikaitkan dengan keluarnya magma dari kedalaman yang sangat dalam. Letusan eksplosif Gunung Ruang terjadi pada 16 April 2024 pukul 21.45 WITA dengan ketinggian diperkirakan 2.000 meter dari puncak. Pada pukul 00.00 hingga 12.00 WITA, jumlah kejadian gempa vulkanik dalam (VTA) tercatat sebanyak 198 kejadian dan terjadi 2 kali gempa tektonik dalam. Selanjutnya pada pukul 12.00 hingga 24.00 WITA, jumlah gempa vulkanik dalam (VTA) bertambah menjadi 493 kejadian, 5 gempa vulkanik dangkal, 2 gempa tektonik lokal, dan 1 gempa tektonik jarak jauh.

Ledakan Gunung Ruang kembali terjadi. pada tanggal 17 April 2024 pukul 01.08 WITA, dimana ketinggian kolom letusan gunung berapi diperkirakan mencapai 2.500 meter, disertai suara gemuruh dan gemuruh. Letusan kembali terjadi pada pukul 05.05 WITA dan ketinggian kolom letusan diperkirakan 1.800 meter dari puncak. Pada pukul 18.00 WITA terjadi letusan pada ketinggian 2.500 meter di atas puncak dan kemudian pada pukul 20.15 WITA terjadi letusan eksplosif lagi dengan kolom letusan berwarna abu-abu hingga hitam pada ketinggian kurang lebih 3.000 meter. di atas disusul kebisingan dan gempa di Ruang Pos PGA.

Antara pukul 00.00 hingga 12.00 WITA tercatat Gempa Vulkanik Dalam (VTA) 373 kejadian, Gempa Vulkanik Dangkal (VTB) 564 kejadian, 2 indera. Gempa bumi dan 1 gempa tektonik lokal. Kemudian pada pukul 12.00-20.15 terjadi erupsi seismik WITA 1 dan gempa vulkanik terus menerus dengan amplitudo maksimum 50-55 mm (dominan 55 mm).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) membeberkan kronologi peningkatan aktivitas Gunung Ruang yang saat ini berada di Level IV atau Awas.

Heruningtyas mengatakan bahwa peningkatan aktivitas di Gunung Ruang bisa dikatakan terjadi secara tiba-tiba dan berkelanjutan. Pasalnya eskalasi kegempaan dimulai pada tanggal 11-15. pada tanggal 16 April hingga akhirnya terjadi erupsi pada tanggal 16 April pukul 13:37 WITA. "Letusan ini cukup dahsyat. Sehingga kami mempertimbangkan untuk menaikkan tingkat kewaspadaan pada tanggal 16 April pukul 16:00 WITA. Rekomendasi PVMBG: "Peringatan, Penduduk harus di tempatkan di tempat yang berjarak 4 km dari kawah Gunung Ruang,” ujarnya dalam jumpa pers, Kamis (18 April 2024).

Selain itu, PVMBG menaikkan statusnya menjadi status berdampak pada evakuasi warga Pulau Ruang.Kemudian, setelah status Gunung diperbarui, terjadilah letusan eksplosif pada 16 April pukul 21.45 WITA. "Namun kondisi Pulau Ruang sudah kosong karena adanya evakuasi penduduk," ujarnya.

Setelah itu, Heruningtyas mengungkapkan, erupsi masih berlanjut hingga 17 April pukul 18.00 WITA terjadi cukup besar. Lalu, Seismograf yaitu alat yang mengukur pergerakan bumi, kemudian mencatat kegempaan letusan secara terus menerus dan gempa dirasakan bergemuruh. "Letusan itu juga terjadi dini hari pukul 05:05 WITA. dan yang paling besar tanggal 17 April pukul 01.08 WITA. Kami memutuskan untuk menaikkan status stasiun Gunung Ruang menjadi AWAS,” ujarnya.

Ia mengatakan, keputusan menaikkan status menjadi "Awas" karena adanya kemungkinan terjadinya tsunami. Apalagi jika material hasil gunung berapi tersebut jatuh ke laut. "Berdasarkan sejarah dan gunung berapi luar angkasa yang pernah menimbulkan tsunami akibat letusannya. Selain itu, rekomendasi kami adalah 6 km saja. sebagian kecil Pulau Tagulandang di wilayah barat harus dievakuasi,” kata Heruningtyas.

Oleh karena itu, berdasarkan pengalaman PVMBG sebelumnya, pada akhirnya radius 6 km sebagai acuan untuk menghindari potensi tsunami yang mengancam. Khususnya di sisi barat Pulau Tagulandang. "Evakuasi dilakukan tadi malam, kami juga berkoordinasi dengan stakeholder kami di lapangan dan mereka juga melaporkan adanya hujan batu kerikil yang terjadi di Pulau Tagulandang sendiri yang merusak atap atap penduduk di wilayah sana,” tuturnya.

Catatan editor Indonesiana: 

Badan Geologi menurunkan status aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (AWAS) menjadi Level III (Siaga) terhitung mulai 22 April 2024 pukul 09.00 WITA. Hal itu dikatakan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG), Badan Geologi, Kementerian Enenergi dan Sumber Daya Mineral, Hendra Gunawan, Senin, 22 April 2024.

Ikuti tulisan menarik Syifa Nur Shiyami lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB