x

Iklan

Marsal Nafisa Ulum

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 Februari 2023

Rabu, 15 Februari 2023 13:54 WIB

Peran Agama dalam Perilaku Hidup

Kesehatan merupakan suatu kenikmatan yang diberikan oleh Allah terhadap setiap makhluk ciptaan-Nya. Apabila nikmat tersebut Allah cabut, niscaya hamba-Nya tidak merasakan sehat melainkan sakit. Maka dari itu diharuskan untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu bersyukur atas nikmat yang di berikan-Nya. Semua yang ada hanyalah titipan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Agama merupakan kepercayaan dan keyakinan yang di pegang teguh oleh setiap individu. Hal ini menjadikan agama sebagai salah satu bagian penting dalam kehidupan, terutama kehidupan spiritual. Beragam hal telah di atur dalam kehidupan beragama yang bertujuan untuk kebaikan hidup. Mulai dari hal besar meliputi tata cara dan etika dalam beribadah, pola dan etika saat makan, etika dalam pekerjaan, perilaku di dalam dan luar rumah, sampai hal kecil seperti memakai baju, bertutur kata, bersin, berjalan dan masih banyak lagi.

Pola hidup berpengaruh pada kondisi kesehatan seseorang, baik secara fisik ataupun mental. Pola hidup berarti suatu hal yang dilakukan oleh seseorang secara terus menerus dalam waktu yang lama kemudian menjadi kebiasaan. Pola tidur, minum, makan, merupakan hal-hal yang berkaitan dengan pola hidup. Agama Islam memerintahkan umatnya agar memiliki pola hidup yang baik. Apabila seseorang tersebut sehat secara fisik dan mental, barulah dapat dikatakan bahwa seseorang tersebut memiliki pola hidup yang baik.

Rosululloh Muhammad S. A. W. bersabda :

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس: الصحة والفراغ )رواه البخا ر  

yang artinya : Dua nikmat yang banyak dilalaikan manusia adalah nikmat sehat dan kesempatan(H.R Bukhori)

Kesehatan merupakan suatu kenikmatan yang diberikan oleh Allah terhadap setiap makhluk ciptaan-Nya. Apabila nikmat tersebut Allah cabut, niscaya hamba-Nya tidak merasakan sehat melainkan sakit. Maka dari itu diharuskan untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu bersyukur atas nikmat yang di berikan-Nya. Semua yang ada hanyalah titipan.

Untuk memperoleh dan menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan membiasakan pola hidup yang sehat. Membiasakan hidup sehat dimulai dari diri sendiri dan lingkungan. Hidup sehat meliputi mengkonsumsi makanan yang sehat, istirahat cukup, berolahraga, menjaga kebersihan lingkungan, dan masih banyak lagi.

Tanpa disadari, setiap gerakan sholat yang setiap hari dilakukan merupakan olahraga ringan yang baik untuk tubuh dan memiliki dampak besar atas kesehatan tubuh. Pada awal sholat kita melakukan suatu gerakan yang disebut dengan takbiratul ihram. Gerakan mengangkat kedua tangan ke atas, posisi lengan atas sejajar dengan pundak dan posisi telapak tangan setara dengan telinga. Adapun manfaat dari gerakan ini untuk membuat sistem metabolisme dan peredaran oksigen dalam tubuh menjadi optimal. Ini juga bermanfaat untuk mengurangi resiko atas berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan sendi. 

Selanjutnya adalah gerakan ruku’, pada gerakan ini posisi tubuh berbentuk 90 derajat dengan kaki sebagai tumpuan dan kepala menghadap ke tempat sujud. Gerakan ini bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah dalam tubuh menuju jantung dan juga bermanfaat sebagai peregangan tulang belakang agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit yang dapat terjadi pada tulang belakang. 

Kemudian gerakan i’tidal, ini merupakan gerakan mengembalikan posisi tubuh seperti semula setelah melakukan ruku’. Gerakan ini bermanfaat untuk membantu mengoptimalkan kinerja jantung dan otak serta memperlancar sirkulasi dan metabolisme pada kedua organ tersebut. Pada gerakan sujud, peredaran darah di seluruh tubuh akan lancar. 

Dari jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya. Pada posisi ini ada beberapa saraf dalam otak yang pada saat berdiri atau duduk tidak teraliri darah dengan baik menjadi lancar dalam proses peredaran darahnya. Lancar nya peredaran darah dalam tubuh ini sangatlah berpengaruh pada seluruh sistem yang ada.

Apa yang dimakan juga berpengaruh terhadap tubuh. Orang yang mengkonsumsi makanan yang sehat cenderung memiliki badan dan postur yang baik. Ini dikarenakan kebutuhan nutrisi tubuhnya tercukupi. Berbanding dengan orang yang mengkonsumsi makanan atau minuman yang tidak sehat seperti makanan cepat saji, minuman keras, daging atau sayur yang tidak diolah dengan baik, makanan dan minuman yang telah melewati batas kadaluarsa. Dalam agama telah diatur bagaimana makanan dan minuman yang baik. Seperti dalam agama Islam sebagaimana firman Allah dalam surah al-Maidah ayat 3 :

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِۗ ذٰلِكُمْ فِسْقٌۗ اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

yang memiliki arti sebagai berikut :

diharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam oleh binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan yang disembelih untuk berhala. Dan diharamkan mengundi nasib dengan anak panah, karena itu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk agamamu, maka janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah aku ridhoi Islam sebagai agamamu. Tetapi barang siapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang ( Q. S. Al - Maidah : 3)

Dari ayat diatas dapat kita ketahui bahwa agama Islam telah mengatur tentang apa-apa yang halal / boleh dan haram / dilarang untuk dikonsumsi. Kemudian Agama juga mengajarkan bahwa kita tidak boleh mengolok-olok makanan bagaimanapun itu. Makanan merupakan suatu kenikmatan yang telah Allah berikan, apabila kita mengolok-olok makanan berarti kita telah ingkar atas nikmat-Nya.

Selanjutnya yaitu menghindari melakukan hal-hal yang tidak baik. Hal-hal yang tidak baik ini telah banyak di jelaskan dalam kitab suci setiap agama. Contoh dari hal tidak baik meliputi hal besar seperti minum minuman keras, berjudi, iri dengki. Sedangkan hal kecil seperti membuang sampah tidak sembarangan, tidak rutin membersihkan lingkungan tempat tinggal, membicarakan orang lain.

Hidup sehat juga di peroleh dari hubungan yang baik dengan lingkungan. Kemampuan bersosialisasi yang baik dengan sesame atau lingkungan akan memberikan dampak positif yang dapat meningkatkan persentase Kesehatan. Contohnya seperti berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong, bersikap baik dengan tetangga, saling mendukung dalam hal positif, tidak membicarakan kekurangan orang lain. Orang yang memiliki sifat menerima dan mempasrahkan setiap urusannya pada Allah cendurung akan sehat fisik dan mental nya. 

Orang yang menerima justru juga lebih bahagia dalam hidupnya, karena selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan. Hal tersebut menjadikannya memiliki pola pikir yang optimis dan positif. Hal inilah yang dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh sehingga memiliki resiko lebih rendah untuk mengalami depresi dan gangguan jiwa. 

Berbeda dengan orang yang sering iri dan dengki, orang yang memiliki sifat seperti itu tidak akan pernah puas atas dirinya dan selalu iri atas pencapaian dari orang lain. Sifat inilah yang tidak disadari justru akan membuat orang tidak memiliki kemajuan dalam hidupnya.

Islam telah mengatur semua yang berkaitan dengan umatnya. Sebagai pemeluk yang baik maka wajib untuk mengetahui, mempelajari, serta mengamalkannya. Banyak dari pemeluk acuh terhadap aturan agama, dan tidak sedikit pula yang masih awam. alagkah baiknya untuk salinge memberitahu dan mengingatkan terhadap satu sama lain. 

Ikuti tulisan menarik Marsal Nafisa Ulum lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB