Dunia terasa sangat membosankan tanpa kehadiran dirimu, duhai Sang Bidadari
Engkau laksana bulan purnama di malam yang gelap gulita,
Cahayamu bagaikan lilin yang menerangi langkahku menemukan kebahagiaan dan kedamaian
Kedua mataku tak pernah bosan memandang indahnya bulan purnama di tengah malam yang gelap gulita,
Karena setiap kali ku memandang ke langit, selalu terbayang wajah cantikmu nan elok bagai bidadari surga
Hatiku seakan meleleh bagai lilin yang terbakar api, lalu terhanyut dalam buaian kesenangan setiap kali memandang wajah cantikmu, duhai Sang Bidadari
Engkau bagai sebuah mata air yang berkilauan terkena sinar matahari di tengah teriknya gurun pasir
Keindahanmu, kecantikanmu, serta keelokanmu duhai Sang Bidadari dapat menjadi pelepas dahaga jiwaku yang hampir layu
Tubuhmu adalah sebuah maha karya keindahan yang tiada duanya di dunia ini,
Semua mata seakan terpana dan tersihir ketika melihat dirimu berjalan di atas dunia yang fana ini duhai Sang Bidadari
Aku seakan tak mampu lagi untuk melukiskan dengan kata-kata akan keindahan serta keelokan dirimu duhai Sang Bidadari
Aku hanya bisa memandang dengan mata berseri-seri serta mengagumi kecantikan wajahmu yang tiada duanya
Kedua tanganku ingin menggapai dirimu duhai Sang Bidadari, namun apa daya engkau berada nan jauh di kayangan
Pada akhirnya, aku hanya bisa memandang wajah cantikmu di gelapnya malam yang bersanding dengan kerlap-kerlip bintang di langit
Setiap menjelang tidur di malam hari, ketika mataku mulai terpejam, dari balik kegelapan muncullah wajah cantik nan rupawan dengan seulas senyum menawan datang menghampiriku
Saat itu jiwaku mulai bergelora, tubuhku bagai tertarik oleh sesuatu yang tak kasat mata, dan dengan perlahan hatiku mulai pergi meninggalkan ragaku
Lalu, aku merasakan sebuah telapak tangan selembut sutra mengusap wajahku dengan perlahan,
Aku seakan melayang di kayangan dibuai dengan kehangatan, kelembutan, dan sebuah rasa yang belum pernah aku rasakan
Hanya sebuah nama yang terlintas di dalam ingatanku sebelum semuanya menjadi mimpi yang indah,
Dan nama itu adalah “Aisyara Al Khalifi Zahra”
Sang Pujangga
Ikuti tulisan menarik Frank Jiib lainnya di sini.