x

ilustr: CU Management

Iklan

Zahra Utami Putri

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 16 Februari 2022

Kamis, 16 Maret 2023 09:34 WIB

Digitalisasi Artificial intiligence dan Masa Depan Kita

artikel ini adalah hasil dari rangkuman webinar yang diadakan oleh kompas pada tanggal 7 maret 2023

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Digitalisasi atau digitalization adalah bentuk proses perubahaan dari penggunaan analog ke teknologi digital. Apabila melihat ke belakang, per Kembangan digitalisasi tidak lepas dari perangkat dan pendukung lainnya. Contohnya seperti komputer dan internet. Berkat adanya komputer serta internet, memberikan inovasi kepada manusia untuk bisa menciptakan kemudahan lainnya yaitu dengan melalui proses digitalisasi tersebut.

Artificial Intelligence atau AI adalah simulasi kecerdasan manusia yang diterapkan ke dalam sistem komputer atau perangkat mesin lain, sehingga komputer tersebut bisa berpikir layaknya manusia.Tujuan diciptakannya AI adalah untuk meniru aktivitas kognitif manusia, seperti cara belajar (learning), melakukan penalaran (reasoning), mengambil keputusan (decision making), dan mengoreksi diri (self correction).

Artificial Intelligence adalah inovasi teknologi yang tengah meroket penggunaannya dalam beberapa waktu terakhir. Sistem dengan teknologi AI dipercaya dapat bekerja dengan efektif dan efisien, sehingga meningkatkan produktivitas kerja.

Negara kita merupakan negri yang memiliki banyak pulau serta bercamam ragam suku dan cakupan penduduk 280 juta membuat Indonesia memiliki banyak tantangan.Ekonomi, sosial, serta politik merupakan hal yang selalu menjadi titik permasalahan utama dari negara kita selain itu, kondisi geografis yang terletak diantara 2 lempeng tektoknik membuat negri kita rentan terhadap berbagai macam bencana alam.

 

Digitalisasi dan AI dapat dimanfaatkan untuk membangun masa depan kita dengan baik menggunakan penerapan teknologi tersebut untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Indonesia dari skala kecil maupun skala nasional.Badan riset inovasi nasional memberikan banyak inovasi yang menerapkan system AI seperti Di armada kapal riset, Pesawat pengindraan untuk memantau cuaca bahkan di alat pemecah molekuler pun AI membantu kinerja manusia.

Indonesia yang sekarang sedang dalam proses penyempurnaan dalam industry 4.0 sedang menerapkan banyak proses digitalisasi dalam skala masiv sehingga penggunaan AI dalam bidang lingkungan masyarakat pun juga berkembang pesat contoh, seperti di era pandemi lalu kegiatan masyarakat yang mulai beralih pada prangkat digitalisasi seperti penggunaan peduli lindungi untuk masuk ke dalam area umum, lalu munculnya budaya meeting melalui zoom atau gmeet bahkan kita juga mulai membeli barang lebih sering melalui toko online.Fenomena ini diikuti banyak bidang yang mengedepankan digitalisasi dan AI seperti Pengembangan manusia, Kesehatan public, bahkan keaaman makanan juga dapat di maksimalkan menggunakan AI.

Proyek AI ini juga diterapkan dan didukung oleh banyak negara di dunia.Lebih dari 50 negara di dunia menggaukan Gerakan ini selain untuk kepentingan nasional mereka gerakan digiatalisasi dan AI diharapkan dapat mebantu kegiatan perekenomian international antar negara dan membuat dunia semakin banyak.

Dengan adanya AI banyak inovasi yang akan terjadi, efektivitas pengelolaan sumber daya dan pertumbuhan AI dan digitalisasi dapat membuka peluang ekonomi yang baru yang dapat mensejaterahkan masyarakat.Tetapi tak semua dampak merupakan hal yang positif.Ada dampak negative dari perkembangan AI.

AI memang merupakan pengolah data terbaik tetapi hal itu memerlukan banyak data untuk mencapai hasil yang maksimal dengan itu banyak data yang akan dimasukan ke dalam AI sebagai sumber ini menyebabkan banyak data yang akan dijaga untuk keamanan tetapi kenyaataan nya data ini tidak bisa dijamin keamanan nya 100%.

Banyak kasus dimana terdapat kebocoran data yang data tersebut dimanfaatkan untuk hal yang negative menimbulkan kerugian besar pengguna AI tersebut.Ada juga surveillance capitalism dimana data tersebut dipakai tanpa diberitahu untuk diarahkan preferensinya kepada pengguna contohnya adalah Ketika kita menggunakan Instagram dan menyukai banyak hal mengenai masakan itu akan membuat preferensi pencarian menjadi makanan yang membuat lingkup social media kita hanya focus pada makanan.

Selain itu masih banyak hal negative di balik besarnya potensi AI.Lalu, bagaimana kita kita dapat mengurangi dampak negative dari hal tersebut? Sebagai masyarakat Indonesia yang pintar dan Cerdas kita dapat membuat society yang tidak bergantung sepenuhnya pada AI dengan bijak menggunakan perangkat digitalisasi.Dengan adanya hal ini kita dapat mencapai kesimbangan kehidupan dan tetap bisa memanfaatkan AI.Sekian terima kasih.

 

 

Ikuti tulisan menarik Zahra Utami Putri lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler