Pentingnya Strategi Pengembangan MSDM dalam Sebuah Perusahaan - Analisis - www.indonesiana.id
x

Iklan

Hana Wardatusyifa

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 Maret 2023

Kamis, 30 Maret 2023 12:31 WIB

Pentingnya Strategi Pengembangan MSDM dalam Sebuah Perusahaan

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah Manajemen sumber daya manusia dengan dosen pengampu: Dr.H.SyaefulBahri,CHCM

Dibaca : 82 kali

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

  A. Pengertian Strategi pengembangan SDM

    Pengembangan SDM dalam organisasi atau perusahaan merupakan bentuk usaha pengembangan yang bersifat integral, baik yang menyangkut SDM sebagai individu dan sebagai sistem, maupun organisas atau perusahaani sebagai wadah SDM untuk memenuhi kebutuhan suatu organisasi atau perusahaan manapun. Dalam pengembangan SDM ini tentu dilakukan secara terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan kempetensi pegawai dan kinerja organisasi melalui program pelatihan, pendidikan dan pengembangan.

Pengembangan MSDI memiliki kompetensi yang mencakup

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

■ Knowledge yakni pengetahuan yang di peroleh seseorang dari proses edukasi maupun informasi sesuai bidang

■ Skill yaitu kemampuan atau keterampilan seseorang dalam bidang tertentu

■ Attitude yaitu sikap kerja seseorang dalam menjalankan tugas sesuai norma

■ Spiritually yaitu menyadari bahwa kita serba kekurangan dan bergantung pada orang lain.

    Strategi pengembangan SDM merupakan suatu perencanaan mengenai cara bagaimana kualitas SDM mampu berkembang ke arah yang lebih baik dan meningkat kemampuan kerjanya. Serta memiliki loyalitas yang baik terhadap perusahaan. Pengembangan SDM sangat dibutuhkan untuk kelangsungan sebuah perusahaan agar dapat berkembang secara lebih dinamis. Karena SDM merupakan unsur yang paling penting di dalam sebuah perusahaan.

B. Cara meningkatkan keterampilan dan kemampuan SDM

    Menurut Usmara (2002:105) ada beberapa cara peningkatan keterampilan dan kemampuan suatu organisasi dalam rangka pengembangan sumber daya manusia, yaitu:

■ Mengidentifikasi skill dan kualitas sumber daya manusia yang serasi dengan tuntutan lingkungan

■ Memilih sumber daya manusia yang memiliki kinerja tinggi dan potensial

■ Berusaha memenuhi kebutuhan organisasi dan individu

■ Menilai kinerja dan keahlian sumber daya manusia

■ Membangun lingkungan kerja yang baik

■ Memberi konvensasi yang memadai kepada tenaga yang terampil dan memiliki keahlian

■ Meningkatkan motivasi untuk perbaikan kinerja

Pengembangan sumber daya manusia dalam Al-Qur'an surat Al-Mujadalah ayat 11

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

D. Tujuan pengembangan SDM

Pengembangam SDM memiliki tujuan diantaranya:

■ Dapat meningkatkan Produktivitas di dalam Pekerjaan

Produktivitas yang baik menjadi hal yang diperlukan oleh setiap perusahaan. Jika produktivitas meningkat maka pekerjaan yang dihasilkan meningkat pula. Hasil banyak keuntungan berlipat.

■ Mengurangi Kerusakan Produk

Salah itu wajar. Namun bagi perusahaan sebuah kesalahan dalam pekerjaan yang mengakibatkan rusaknya produk, tentu menjadi kerugian besar. Kesalahan minor masih bisa ditolerir, namun jika terjadi berkali-kali akan menimbulkan masalah besar

■ Memastikan semua berjalan Efisien

Jika karyawan mengerjakan tugas secara tidak efisien, maka akan berimbas pada efektifitas waktu. Alih-alih ingin mengerjakan sesuatu hingga sempurna, namun jika pengerjaannya lambat, makan tugas yang lain tidak akan terselesaikan.

■ Meningkatkan Sikap Kepemimpinan

Pada hakikatnya Setiap manusia adalah pemimpin. Paling tidak untuk dirinya sendiri. Namun pada kenyataannya, tidak semua karyawan mampu memimpin orang lain. Apa lagi jika karyawan tersebut baperan atau tidak tegas, padahal misalnya dia menjadi atasan karyawan lain.

■ Menciptakan Moral Karyawan atau Manusia

Moral yang baik menjadi kewajiban mutlak bagi seorang karyawan. Kejujuran, rendah hati dan mau bekerja keras menjadi nomor satu. Kejujuran itu penting, jika karyawan pura-pura sudah mengerjakan tugas tapi sebenarnya belum terpegang.

Quote of the day

"People will forget what you said. People will forget what you did. But people will never forget how you made them feel".

#Dr.H.SyaefulBahri,CHCM#

 

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Hana Wardatusyifa lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Sajak Pasir

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Dibaca : 708 kali

Terkini

Pergi

Oleh: Gilang Ramadhan

5 jam lalu

Dibaca : 150 kali

Terpopuler

Sajak Pasir

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Dibaca : 708 kali