x

Iklan

Mursilatun Hasanah

Mahasiswi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Bergabung Sejak: 29 Maret 2023

Kamis, 30 Maret 2023 12:29 WIB

Perencanaan Sumber Daya Insani

Untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah MSDI dengan dosen pengampu Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, MM.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

1. Definisi Perencanaan Sumber Daya Insani 

Merencanakan sumber daya insani adalah proses menentukan jabatan apa yang harus diisi dalam organisasi dan bagaimana mengisinya (Jusmaliani, 2011:61). Perencanaan sumber daya insani, menurut Michael Amstrong seperti dikutip Gaol (2014:81), adalah menaksir kebutuhan terhadap orang-orang dimasa mendatang, baik jumlah maupun tingkat keahlian atau kecakapannya, merumuskan dan menerapkan rencana untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut melalui rekrutmen, pelatihan, pengembangan, atau apabila perlu pengurangan biaya, mengambil langkah untuk meningkatkan produktivitas dan tingkat kepemilikan serta untuk memperkenalkan fleksibilitas dalam mempekerjakan orang-orang. Dengan demikian, perencanaan sumber daya insani merupakan perkiraan kebutuhan pekerja dimasa yang akan datang, baik kualitas maupun kuantitasnya, merencanakan orang-orang yang akan mengerjakan berbagai tugas dan pekerjaan dalam organisasi. 

2. Analisis Arus Kerja (Work-Flow Analysis)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rancangan arus kerja adalah proses menganalisis tugas-tugas (task) yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang atau jasa sebelum tugas-tugas tersebut dialokasikan dan dibebankan kepada karyawan (Jusmaliani, 2011:52). Analisis ini menjadi alat bagi manajer untuk memahami semua tugas yang dibutuhkan dalam menghasilkan produk yang berkualitas. 

3. Analisis Jabatan (Job Analysis)

Analisis jabatan (job analysis)  diartikan sebagai suatu prosedur untuk menentukan tugas-tugas dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk suatu tugas dan sumber daya insani dengan kualifikasi tertentu untuk mengemban tugas tersebut (Jusmaliani,2011:50). Analisis jabatan merupakan pola dari tugas-tugas pekerjaan dan tanggung jawab yang dapat dikerjakan oleh seseorang. Analsis jabatan ini dilakukan dengan cara:

1) Mengidentifikasi tugas-tugas dan perilaku yang diperlukan;

2) Melakukan spesifikasi pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang diperlukan untuk dapat melaksanakan pekerjaan atau tugas-tugas dalam suatu jabatan.

Hasil dari analisis jabatan yaitu berupa informasi tentang persyaratan suatu jabatan. Informasi ini kemudian dikembangkan menjadi deskripsi jabatan (job description), spesifikasi jabatan (job specification), dan standar jabatan (job standards). 

"Peluang atau kesempatan itu diciptakan"

#Dr.SyaefulBahri,S.Ag,MM#

Ikuti tulisan menarik Mursilatun Hasanah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler