x

Iklan

Vina Nisrina

Mahasiswi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Bergabung Sejak: 30 Maret 2023

Sabtu, 1 April 2023 06:21 WIB

Pengadaan Tenaga Kerja dalam Praktik

Sebagai tugas UTS Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Insani dengan Dosen Pengampu Dr.H. Syaeful Bahri, S.Ag, MM. CHCM.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pengadaan Tenaga Kerja dalam Praktik

 

1. Pengertian dan Tujuan Pengadaan Tenaga Kerja

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengadaan (procurement) adalah suatu proses untuk mendapatkan tenaga yang berkualitas dan memberikan harapan yang baik pada calon tenaga kerja tersebut untuk membuat lamaran kerja guna bekerja pada instansi atau perusahaan tersebut.

Tujuan dari rekrutmen adalah mendapatkan calon karyawan yang memungkinkan pihak manajemen atau rekrutmen untuk memilih atau menyeleksi calon sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan. Semakin banyak calon yang berhasil dikumpulkan maka akan semakin baik karena kemungkinan untuk mendapatkan calon terbaik akan semakin besar. Proses pemilihan atau penyeleksian karyawan atau pegawai disebut dengan proses seleksi. Dalam upaya rekrutmen tenaga kerja untuk kepentingan organisasi, maka organisasi perlu menentukan sifat dan keadaan jabatan yang akan ditempati oleh orang-orang yang diperlukan oleh organisasi. Dengan kata lain, perlu dilaksanakan suatu analisis jabatan atau pekerjaan yang akan menghasilkan deskripsi jabatan atau pekerjaan serta spesifikasi jabatan atau pekerjaan.

Pada dasarnya rekrutmen tenaga kerja menggambarkan keinginan atau tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk memperoleh tenaga kerja guna mengisi lowongan yang ada. Hal itu meliputi:

  1. Jenis tenaga kerja yang diperlukan
  2. Kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang dibutuhkan
  3. Sumber tenaga kerja yang dibutuhkan
  4. Prosedur yang perlu ditempuh untuk memperoleh tenaga kerja

2. Prinsip Pengadaan Tenaga Kerja

Menurut (Rivai & Sagala, 2009 :150-151) Prinsip-prinsip yang semestinya dilakukan dalam sebuah proses rekrutmen adalah sebagai berikut:

  1. Mutu karyawan yang harus direkrut harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh perusahaan agar sesuai dengan kualifikasi jabatan yang dibutuhkan.
  2. Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan pekerjaan yang tersedia.
  3. Biaya yang diperlukan diminimalkan.
  4. Memiliki perencanaan dan keputusan-keputusan strategi tentang perekrutan.
  5. Fleksibilitas.
  6. Pertimbangan-pertimbangan hukum.

3. Jenis dan Proses Pengadaan Tenaga Kerja

Jenis Pengadaan/Rekrutmen Tenaga Kerja dapat dilakukan atau diperoleh dari dalam organisasi itu sendiri (internal sources) dan dari luar organisasi (external sources). Secara internal, rekrutmen dilakukan dengan mencari pemangku jabatan tertentu dari karyawan yang telah dimiliki organisasi atau perusahaan. Rekrutmen internal ini biasanya dibantu oleh succesion planning perusahaan sehingga beberapa langkah dapat disederhanakan atau dihilangkan karena calon-calon yang memenuhi persyaratan telah dikenal dan diketahui kemampuannya.

Adapun secara eksternal, rekrutmen dilakukan dengan mencari karyawan dari luar organisasi atau perusahaan. Rekrutmen eksternal dapat dilakukan dari berbagai sumber seperti:

  1. Advertensi atau iklan
  2. Biro atau agen tenaga kerja
  3. Rekomendasi dari pegawai yang ada didalam organisasi
  4. Sekolah, perguruan tinggi, atau kursus-kursus
  5. Himpunan profesi

Rekrutmen ini merupakan proses mencari, menemukan, mengajak, dan menetapkan sejumlah dari dalam maupun luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia. Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan rekrutmen antara lain:

  1. Mengidentifikasi jabatan yang lowong
  2. Mencari informasi jabatan melalui analisis jabatan
  3. Menentukan calon yang tepat
  4. Memilih metode metode rekrutmen yang paling tepat
  5. Memanggil calon yang dianggap memenuhi persyaratan jabatan
  6. Menyaring atau menyeleksi kandidat
  7. Membuat penawaran kerja
  8. Mulai bekerja

4. Proses dan Tahapan Seleksi

Proses seleksi adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh para pelamar sampai akhirnya memperoleh keputusan ia diterima atau ditolak sebagai Karyawan baru. Proses ini berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Proses tersebut pada umumnya meliputi evaluasi persyaratan, testing, wawancara, ujian fisik. Pada umumnya tahapan-tahapan seleksi yaitu sebagai berikut:

  1. Surat-surat rekomendasi, pada umumnya surat-surat rekomendasi tidak berkaitan dengan kinerja pekerjaan karena semuanya mengandung pujian positif.
  2. Format (borang) lamaran, pada tahap ini perlu format baku formulir lamaran untuk mempermudah penyeleksi mendapatkan informasi data yang dilengkapi dari calon karyawan.
  3. Tes Kemampuan, tes ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan dan kemampuan calon karyawan dengan posisi pekerjaan yang dilamar.
  4. Tes Potensi Akademik (ability test), beraneka macam tes mengukur sejauh mana kemampuan pelamar mulai dari kemampuan verbal dan keterampilan kualitatif sampai pada kecepatan persepsi.
  5. Tes Kepribadian, menaksir sifat-sifat (traits), karakteristik pekerja yang cenderung konsisten dan bertahan lama.
  6. Tes psikologi, para pengusaha corporate, pengusaha retail, perdagangan eceran, perbankan dan perusahaan jasa lainnya sejak lama menggunakan tes psikologi.
  7. Wawancara, sebagai suatu pertemuan dari individu yang berhadap-hadapan satu dengan yang lainnya. Wawancara memiliki tujuan yang khusus dan diselenggarakan dengan kesadaran.

5. Sistem, Jenis, serta Peranan Rekrutmen dan Seleksi

Sistem seleksi yang efektif pada dasarnya memiliki tiga sasaran yaitu keakuratan, keadilan, keyakinan. Lalu jenis-jenis pada Rekrutmen dan Seleksi ada tiga yaitu Seleksi Administrasi (Ijazah, Riwayat Hidup, Surat Lamaran, Sertifikat Keahlian, Pas Photo, dll), Seleksi Tertulis (Tes Kecerdasan, Kepribadian, Bakat, Minat, Prestasi), dan Seleksi Tidak Tertulis (Wawancara dan Praktek). Rekrutmen dan Seleksi termasuk fungsi-fungsi MSDM yang mempunyai Peranan strategis dalam mempersiapkan dan menyediakan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan sebagaimana ditetapkan dalam analisis pekerjaan khususnya deskripsi dan spesifikasi.

 

- Quotes -

Yakinkan dengan Iman 

Sampaikan dengan Ilmu

Usahakan dengan Amal

# Dr.H. Syaeful Bahri, S.Ag, MM. CHCM #

Ikuti tulisan menarik Vina Nisrina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu