Komik adalah buku yang didominasi dengan gambar sebagai penjelasan pesan. Komik yang kaya visual tetap disertai dengan teks pesan sebagai pelengkap konteks. Komik seringkali ditambah warna-warna cerah namun ada beberapa komik tanpa warna. Jika membahas komik, salah satu merek komik penuh dengan insight yaitu "Why." Seiring dengan berjalannya waktu banyak komik yang diterbitkan dengan genre yang bervariasi.
Komik Munasprok
Komik bernuansa pelajaran menjadi alternatif pemikat minat belajar belajar siswa dan siswi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Eka Rama Mahendra, Gigih Siantoro, dan Made Pramono yang dipublikasikan dengan judul Penganbangan Komik Pendidikan Sebagai Media Pembelajaran dan Pengaruhnya Terhadap Motivasi Belajar Siswa menyatakan komik yang akurat secara ilmiah adalah cara inovatif untuk mempromosikan keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan menghadirkan pengetahuan ilmiah dalam bentuk populer yang dinikmati oleh sebagian besar siswa.
Mempertimbangkan komik salah satu media pembelajaran yang mengasikkan, Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok) tanggap melihat potensi tersebut. Munasprok pun ikut meluncurkan komik dengan tema sejarah. Komik yang diluncurkan oleh Museum Naskah Proklamasi seringkali berupa tokoh-tokoh yang berjasa memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Komik yang diluncurkan oleh Munasprok biasanya berukuran A4 tentunya dengan kualitas kertas yang tebal. Jumlah halaman dalam satu komik sangat beragam, namun jika dirata-ratakan secara kasar sekitaran 25-37 halaman. Bukan hanya dibagikan dalam bentuk fisik tetapi bisa juga dibaca secara online melalui laman https://munasprok.go.id/Web/komik.
Penyebaran melalui website diharapkan dengan kemajuan teknologi dan kemudahan dalam mencari informasi sehingga semakin banyak yang bisa membacanya. Buat kalian yang tertarik dengan komik tersebut bisa langsung cek di website Munasprok !
Daftar Referensi :
- Mahendra, G. Siantoro, and M. Pramono, “PENGEMBANGAN KOMIK PENDIDIKAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 1, p. 279, Jan. 2021.
Ikuti tulisan menarik Fidelia Simamora lainnya di sini.