Mahasiswa Jangan Takut Stress, Kita Perlu Itu
Sabtu, 10 Mei 2025 09:11 WIB
Stres, kayaknya semua orang pernah stres terutama mahasiswa.
Stres di kalangan remaja sepertinya sudah menjadi kata yang negatif. Stress sering kali dikaitkan dengan kesusahan, amarah, putus asa, dan kekecewaan. Sebagai manusia normal sudah sewajarnya kita mengalami stress dalam kehidupan, jadi sebagai mahasiswa jangan takut stres. Stres pada manusia sebenarnya tidak selalu buruk tapi juga juga perlu loh bagi kehidupan.
Apa itu stres?
Stres menurut Wangsa (2010) merupakan reaksi yang muncul disebabkan oleh tingginya tuntutan yang diterima seseorang dari lingkungannya, dimana keseimbangan antara kekuatan dan kemampuan yang dimiliki terganggu. Singkatnya stres muncul karena adanya tekanan yang tidak dapat dipenuhi.
Stres yang dirasakan oleh mahasiswa gejalanya sangat beragam. Stress ringan dan sedang menurut Puspitha (2018) memiliki beberapa gejala seperti mudah marah, mudah tersinggung, tidak sabaran, dan mudah cemas. Pada tingkatan ini, stress masih tergolong dalam batas yang baik.
Stres sebenarnya penting untuk dirasakan setiap manusia khususnya bagi para mahasiswa. Hal itu karena stress yang muncul di masa perkuliahan biasanya terjadi karena tekanan akademik. Tekanan akademik dapat berupa banyaknya tugas mingguan dan projek kuliah dengan deadline yang cepat menjadi momok tersendiri bagi mahasiswa. Walaupun ada faktor lain seperti lingkungan pertemanan yang dapat membuat stress mahasiswa.
Stress itu tidak selalu buruk loh
Stres memang datang karena adanya tekanan, namun tekanan bagi mahasiswa sangatlah penting. Bayangkan saja bagaimana jadinya jika mahasiswa tidak diberikan tekanan dari dosen dan dia tidak merasakan stress dengan semua tugas yang diberikan? Apakah dia akan mengerjakan tugas-tugasnya? Tentunya semua tugas akan mangkrak dan lulus kuliah bukanlah prioritas. Stres karena tekanan akademik mendorong mahasiswa untuk terus mengasah skill dan berpikir kritis.
Takutlah jika kalian tidak merasa ada tekanan yang menimbulkan stress, merasa bodo amat, karena itu artinya harapan untuk berkuliah sudah pupus. Stress akademik datang karena adanya rasa takut untuk gagal dan mengulang suatu mata kuliah. Jika stres datang karena ketakutan untuk mengulang mata kuliah maka hal tersebut menjadi baik karena adanya semangat untuk lulus kuliah.
Sebagai mahasiswa seharusnya bangga jika masih merasakan stres karena tekanan akademik. Berbahagialah jika seorang mahasiswa masih merasakan stress kuliah, karena itu tanda bahwa seseorang itu masih merasa perlu untuk melanjutkan dan menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi. Stres itu menjadi bukti kalau mahasiswa masih ada rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas dengan sebaik mungkin. Jadi jangan takut stres, ya, karena kita perlu stres sebagai bukti kalau kita masih memiliki ketakutan untuk tidak berhasil dalam dunia akademik. Jadikanlah tekanan yang dirasakan selama ujian itu sebagai motivasi untuk menggapai masa depan yang gemilang.

Seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi UPJ yang mencoba berbagi sedikit cerita.
0 Pengikut

Mahasiswa Jangan Takut Stress, Kita Perlu Itu
Sabtu, 10 Mei 2025 09:11 WIB
Memburu Prestasi; Beban atau Kebahagiaan ?
Selasa, 2 Mei 2023 13:25 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler