x

Iklan

Sopian

msopiann
Bergabung Sejak: 7 April 2023

Sabtu, 8 April 2023 06:59 WIB

Organisasi atau Kampus Merdeka? Kebimbangan Memilih Kegiatan Pengembangan Diri Mahasiswa

Meskipun keduanya memiliki manfaat yang sama-sama penting, banyak mahasiswa yang bimbang dalam memilih mana yang akan jadi prioritas mereka untuk mengembangkan diri.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pada masa perkuliahan, mahasiswa akan ditawarkan dengan berbagai macam kegiatan menarik untuk pengembangan diri mereka, seperti kegiatan organisasi yang ada di dalam maupun di luar kampus. Organisasi-organisasi tersebut bergerak di berbagai sektor sehingga mahasiswa dapat memilih organisasi yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Terlepas dari stereotipe bahwa mahasiswa harus mengikuti kegiatan organisasi, kini ada banyak kegiatan menarik lainnya selain organisasi, seperti program Kampus Merdeka yang dapat mereka ikuti. Program Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri di luar kampus mereka. Tujuan dari program ini adalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk tumbuh di luar kampus dan menyiapkan mereka menghadapi perubahan sosial, budaya, tuntutan zaman, dan perkembangan teknologi yang makin pesat. Namun, kehadiran program Kampus Merdeka malah membuat mahasiswa bimbang dalam memilih kegiatan mana yang ingin mereka ikuti, antara organisasi atau Kampus Merdeka.

Dalam organisasi mahasiswa, mereka dapat memperluas jaringan sosial dan membangun keterampilan yang akan berguna di masa depan seperti komunikasi, kepemimpinan, juga kolaborasi. Mahasiswa juga dapat mengembangkan bakat dan minat mereka dalam berbagai bidang yang mereka pelajari di organisasi. Di samping itu, dalam program Kampus Merdeka, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan akademik dan profesional melalui program-program yang ditawarkan. Program ini juga memberikan kesempatan untuk belajar yang dapat meningkatkan pengalaman dan pengetahuan mereka untuk dapat beradaptasi di dunia industri mendatang.

Memang, organisasi mahasiswa dan Kampus Merdeka mungkin sama-sama bermanfaat jika mempertimbangkan kegunaannya. Hanya saja, kedua kegiatan tersebut berpengaruh pada bagaimana mahasiswa mengatur waktu mereka sendiri, yang menyebabkan mereka memutuskan mana yang harus diprioritaskan. Dalam keadaan seperti ini, banyak mahasiswa lebih memilih Kampus Merdeka karena lebih praktis daripada mengikuti organisasi mahasiswa. Sebagai hasilnya, terjadi penurunan jumlah pendaftar organisasi mahasiswa dan kampus tidak lagi menjadi tempat diskusi dan perdebatan yang melahirkan gagasan dan narasi gerakan mahasiswa. Kebijakan Kampus Merdeka memperkecil peran kampus dalam mencetak generasi kritis yang dapat membawa perubahan bagi masyarakat dan negara. Reformasi diperlukan bagi gerakan mahasiswa agar tetap relevan dan dapat menjadi alternatif solusi bagi berbagai masalah di masyarakat. Organisasi mahasiswa harus beradaptasi dengan zaman dan menawarkan inovasi agar tetap menarik bagi mahasiswa untuk bergabung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi, dapat disimpulkan bahwa organisasi mahasiswa dan Kampus Merdeka sangat penting dalam mendorong pengembangan pribadi mahasiswa. Ini karena kedua hal tersebut mengajarkan prinsip-prinsip penting yang mugnkin tidak akan diajarkan di ruang kelas perkuliahan pada umumnya. Pilihan untuk bergabung dengan organisasi mahasiswa atau Kampus Merdeka pada akhirnya menjadi prioritas pribadi, karena kedua opsi tersebut memiliki kelebihan yang dapat menguntungkan setiap mahasiswa baik selama maupun setelah masa kuliah.

Ikuti tulisan menarik Sopian lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu