Dampak Budaya Patriarki terhadap Perempuan
Jumat, 14 April 2023 06:54 WIB
Patriarki merupakan budaya yang tercipta dari pandangan masyarakat terhadap kepemimpinan seorang laki-laki yang kerap mendominasi kehidupan, patriarki ini berasal dari kata patriarkat. Budaya patriarki telah ada sejak dahulu hingga kini, serta menjadi budaya yang memberikan pengaruh terhadap kehidupan sosial. Budaya ini seringkali menimbulkan kerugian bagi perempuan dikarenakan dalam pandangan patriarki laki-laki dianggap lebih unggul dibandingkan perempuan, hal ini membuat masyarakat kerap mengabaikan adanya kesetaraan gender diantara laki-laki dan perempuan.
Lalu bagaimana budaya patriarki ini dapat terus berkembang hingga saat sekarang? Hal ini terus berkembang melalui pola pikir masyarakat yang terus diturunkan kepada generasi mereka. Di dalam sebuah keluarga sering kali didapati perlakuan tidak adil yang diberikan oleh orangtua kepada anaknya, yaitu ketika anak laki-laki tidak diajarkan bahkan tidak diperbolehkan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, sementara anak perempuan ditekankan untuk dapat menguasai pekerjaan rumah. Padahal sebenarnya pekerjan rumah merupakan basic skill yang harus dikuasai oleh semua orang tanpa memandang gender.
Pada masa lampau sering kali terjadi deskriminasi terhadap perempuan, karena perempuan dianggap sebagai mahkluk yang lemah, hal ini menimbulkan stigma negatif bagi perempuan yang mana mereka menganggap bahwa diri mereka tercipta hanya sebagai pemuas seks laki-laki, darisana lah terbentuk pandangan bahwa keunggulan yang dimiliki seorang perempuan hanya terletak pada kecantikan fisiknya. Tidak adanya celah bagi seorang perempuan untuk mengekspreksikan dirinya membuat perempuan pada masa itu hanya dapat tunduk terhadap budaya patriarki, bahkan terpaksa mengikuti kemauan orangtuanya untuk menerima pernikahan dini yang tidak mereka inginkan.
Ada banyak hal-hal lain yang dapat merugikan perempuan dari budaya patriarki ini, yang paling utama tentu saja anggapan bahwa perempuan itu lemah dan akan selalu membutuhkan pertolongan dari laki-laki, kemudian timbul sikap arogan yang ditunjukan oleh laki-laki terhadap perempuan, mereka akan merasa dirinya kuat secara fisik dan mental sehingga mengganggap perempuan adalah mahkluk rapuh yang senantiasa akan membutuhkan perlindungan dan tidak akan berani memberontak.
Pada akhirnya Perempuan kerap kali menerima deskriminasi di dalam rumah tangga maupun dari masyarakat, hal ini ditandai dari kata-kata yang kerap kali dilontarkan kepada perempuan, contohnya “untuk apa sekolah tinggi, pada akhirnya kalian akan bekerja di dapur dan diranjang”. Kalimat ini seringkali menjadi bukti bahwa pengabaian terhadap adanya kesetaraan gender menyebabkan mimpi-mimpi besar yang dimiliki oleh seorang perempuan hanya akan terkubur, serta berakhir di dapur dan diranjang. Perempuan yang telah menyelesaikan sekolah menengah atas juga sering kali diperintahkan untuk segera menikah, seakan-akan tidak ada mimpi lain yang ingin mereka capai selain menikah.
Tidak berakhir disana perempuan sangat sering dijadikan objek dan disalahkan atas terjadinya kekerasan seksual. Anak perempuan diajarkan untuk menjaga cara berpakaiannya, namun sangat jarang yang mengajarkan laki-laki untuk menjaga pandangan serta menahan nafsunya, jadi ketika ada seorang perempuan yang berpakaian kurang sopan kemudian dilecehkan, kebanyakan orang akan berkata “jika tidak mau dilecehkan, pakailah pakaian yang menutup aurat.” padahal kenyataannya banyak sekali perempuan yang telah menutup auratnya dengan sangat rapat tetapi tetap saja menerima kekerasan seksual.
Seiring perkembangan zaman, budaya patriarki mulai terhapuskan secara perlahan, hal ini berkat adanya pemberontakan dari perempuan atas ketidakadilan yang mereka dapatkan. Kaum perempuan mulai menunjukan eksistensinya disegala bidang untuk membuktikan kemampuannya. Masyarakat pun mulai membuka pikiran mereka atas ketidakadilan yang menimpa perempuan selama ini, bahwa budaya patriarki merupakan budaya toxic yang harus segera dihapuskan.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Bicara Bisa Mengubahmu, Raih Masa Depan dengan Keterampilan Public Speaking
Jumat, 5 Juli 2024 08:28 WIBDampak Budaya Patriarki terhadap Perempuan
Jumat, 14 April 2023 06:54 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler