x

Jangan panik dan atasi segera.

Iklan

Ghani Abdur Rahman

Penulis Artikel
Bergabung Sejak: 3 April 2023

Rabu, 19 April 2023 13:52 WIB

5 Cara Mengatasi Hewan Pacet Ketika Mendaki Di Gunung!

Langsung segera diatasi apabila bertemu hewan pacet.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bagi pecinta pendaki di gunung hewan ini sudah tidak asing dan bagi yang belum mengenalinya hewan ini merupakan salah satu hewan pengisap darah yang bergerak dengan merata. Pacet berbeda dengan lintah. Hidup pacet di  batang pohon. Sedangkan lintah hidup di tempat lembab. Pacet akan menggigit dan mengeluarkan air liur ke pendaki. Tapi, beberapa orang yang memiliki alergi berat dan harus segera dilepaskan dari korban. Berikut 5 cara mengatasi hewan pacet ketika mendaki di gunung:

1. Garam

Cara pertama dengan menggunakan garam. Hewan pacet memang sangat benci dengan garam, karena mengganggu produksi lendir. Di sekitar tubuh pacet jika terkena garam maka sekitar kulit akan mengental. Cairan kental ini memiliki kandungan dengan jumlah yang sangat tinggi. Jika cairan dengan kadar garam tidak segera untuk dibersihkan maka pacet akan mati kering. Proses ini sering dikenal sebagai osmosis. Sehingga, fase akhir tubuh pacet akan kehabisan cairan tubuh dan akhirnya mati secara perlahan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Minyak kayu putih 

Cara selanjutnya adalah minyak kayu putih. Minyak kayu putih memiliki aroma yang menyengat dan rasa pahit yang tidak enak membuat pacet enggan berurusan dengan minyak kayu putih.

3. Losion anti nyamuk

Obat anti serangga dapat kita pakai untuk mengatasi hewan pacet ketika mendaki di gunung. Jika kamu membawa losion anti nyamuk maka kamu bisa memakainya. Biasanya seperti soffel dan autan. Lausion anti nyamuk dapat memiliki aroma, rasa, dan zat aktif yang sangat tidak disukai oleh pacet. Jika kamu mengoleskan ke pacet yang sedang menempel, maka gigitan nya akan hilang. Karena dia merasa terancam. Jika sudah lepas, kamu dapat segera membuang atau membinasakannya hewan pacet tersebut.

Ikuti tulisan menarik Ghani Abdur Rahman lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler