menggoda hujan di pelataran
berhenti mengirim kesedihan
adakah senjakala teman
pengusir sepi dari mimpi
malam ke malam menuju
pagi yang baru?
tanya menunggu di goa
nurani gelap dan dalam
terasa begitu semua 'kan pergi
sebentar lagi aku sendiri
bulu kuduk tegak berdiri
di kandung ombak meronta
minta daging seorang dara
di laut lapar rembulan dingin
melahirkan renung terasing
begitu suara tubuh menjauh
selepas kita berpeluk-cium
kau tak kunjung lagi
aku habis terpencil
mati menafsir hari tak berpagi
Ikuti tulisan menarik Jerpis M. lainnya di sini.