x

Penolakan

Iklan

Ida Bagus Indra Dewangkara

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 7 April 2023

Minggu, 7 Mei 2023 08:45 WIB

Ormawa Tidak Boleh Kuno Kalau Mau Banyak Peminat

Organisasi mahasiswa kini sudah mulai tidak menarik bagi mahasiswa. Lalu, apa penyebab dan solusinya?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ormawa atau organisasi mahasiswa merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dan mengembangkan diri.

Namun, belakangan ini terjadi fenomena yang cukup mengkhawatirkan yaitu semakin sedikitnya peminat dalam ormawa.

Sebagai salah satu wadah bagi mahasiswa, hal ini tentu tidak boleh terus dibiarkan. Berikut adalah beberapa penyebab dan solusi untuk meningkatkan minat mahasiswa pada ormawa:

1. Kuno dan Tidak Relevan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab pertama yang seringkali menjadi masalah adalah kuno dan tidak relevannya program-program yang diselenggarakan oleh ormawa.

Mahasiswa memiliki harapan dan kebutuhan yang berbeda-beda dengan mahasiswa di era sebelumnya. Hal ini tentu perlu diakomodasi oleh ormawa dengan mengadakan program-program yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan mahasiswa saat ini.

Selain itu, program-program yang diadakan harus disesuaikan dengan kondisi saat ini, seperti adanya pandemi Covid-19 yang membatasi kegiatan secara offline.

Solusinya adalah dengan memahami kebutuhan dan harapan mahasiswa saat ini. Ormawa harus dapat mengikuti perkembangan zaman dan memperbaharui program-program yang ada.

Selain itu, ormawa juga perlu berinovasi dalam penyelenggaraan program dengan mengadakan program-program yang inovatif dan menarik bagi mahasiswa.

2. Tidak Memiliki Fokus yang Jelas

Penyebab lainnya adalah kurangnya fokus pada tujuan dan visi dari ormawa.

Terkadang, ormawa terlalu banyak mengadakan program namun tidak memiliki fokus yang jelas dalam pencapaian tujuan dan visi ormawa itu sendiri. Hal ini membuat mahasiswa menjadi kurang tertarik untuk bergabung dengan ormawa tersebut.

Solusinya adalah dengan membuat program-program yang sesuai dengan visi dan tujuan ormawa. Ormawa harus dapat membuat program-program yang memiliki fokus jelas dan dapat membantu mencapai tujuan ormawa secara keseluruhan.

Selain itu, ormawa juga perlu membentuk tim yang berkualitas dan memiliki komitmen untuk mencapai tujuan ormawa.

3. Tidak Transparan dalam Pengelolaan Dana

Penyebab lainnya adalah tidak transparannya pengelolaan dana dalam ormawa.

Terkadang, pengurus ormawa kurang transparan dalam pengelolaan dana dan membuat mahasiswa merasa tidak percaya pada ormawa tersebut. Hal ini dapat membuat mahasiswa tidak tertarik untuk bergabung dengan ormawa tersebut.

Solusinya adalah dengan membuat laporan keuangan yang transparan dan mudah diakses oleh mahasiswa.

Ormawa harus memperlihatkan penggunaan dana secara terperinci dan memastikan bahwa dana digunakan untuk kepentingan ormawa dan mahasiswa.

Selain itu, ormawa juga harus mengadakan pertemuan terbuka dengan mahasiswa untuk membahas pengelolaan dana dan mendengarkan masukan dari mahasiswa.

4. Kurangnya Promosi

Penyebab terakhir adalah kurangnya promosi mengenai ormawa tersebut. Terkadang, ormawa kurang gencar dalam mempromosikan program-program yang diselenggarakan dan membuat mahasiswa tidak mengetahui keberadaan ormawa tersebut. Hal ini dapat membuat mahasiswa tidak tertarik untuk bergabung dengan ormawa tersebut.

Solusinya adalah dengan meningkatkan promosi ormawa dengan menggunakan media yang tepat dan efektif. Ormawa harus memperluas jangkauan promosi dengan menggunakan media sosial, website, atau poster.

Selain itu, ormawa juga dapat mengadakan acara atau kegiatan yang menarik dan berbeda dari ormawa lainnya untuk menarik minat mahasiswa. Promosi harus dilakukan secara konsisten dan terjadwal untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang ormawa tersebut.

5. Tidak Memberikan Keuntungan yang Jelas

Penyebab lainnya adalah kurangnya keuntungan yang diberikan oleh ormawa bagi mahasiswa. Mahasiswa memiliki banyak pilihan untuk mengembangkan diri, baik di dalam maupun di luar kampus.

Jika ormawa tidak memberikan keuntungan yang jelas dan bermanfaat bagi mahasiswa, maka mahasiswa cenderung akan mencari alternatif lain.

Solusinya adalah dengan memberikan keuntungan yang jelas dan bermanfaat bagi mahasiswa. Ormawa harus dapat memberikan manfaat dan pengalaman yang dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan diri dan mencapai tujuan mereka.

Misalnya, ormawa dapat memberikan pelatihan atau sertifikasi yang bermanfaat bagi karir mahasiswa di masa depan.

Selain itu, ormawa juga dapat memberikan pengalaman dalam organisasi dan leadership skills yang dapat membantu mahasiswa dalam pengembangan diri.

6. Tidak Ada Keterlibatan Mahasiswa dalam Pengambilan Keputusan

Penyebab terakhir adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa dalam pengambilan keputusan di ormawa.

Mahasiswa seringkali merasa bahwa ormawa hanya dijalankan oleh pengurus saja tanpa memperhatikan aspirasi mahasiswa.

Hal ini dapat membuat mahasiswa merasa tidak memiliki ikatan dengan ormawa dan kurang tertarik untuk bergabung.

Solusinya adalah dengan meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pengambilan keputusan ormawa. Ormawa harus memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Dengan cara ini, mahasiswa merasa lebih terlibat dan memiliki ikatan yang kuat dengan ormawa tersebut.

Kesimpulannya, minat mahasiswa terhadap ormawa dapat meningkat dengan mengatasi beberapa penyebab yang telah disebutkan di atas.

Ormawa harus dapat mengikuti perkembangan zaman dan memperbaharui program-program yang ada, membuat program-program yang memiliki fokus jelas dan dapat membantu mencapai tujuan ormawa, memperlihatkan penggunaan dana secara transparan dan mudah diakses oleh mahasiswa, meningkatkan promosi ormawa dengan menggunakan media yang tepat dan efektif, memberikan keuntungan yang jelas dan bermanfaat bagi mahasiswa, serta meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pengambilan keputusan ormawa.

Dengan cara-cara tersebut, ormawa dapat menjadi wadah yang lebih baik bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan mencapai tujuan mereka.

Jadi bagaimana, apakah kamu tetap tertarik dengan Organisasi Mahasiswa?

Ikuti tulisan menarik Ida Bagus Indra Dewangkara lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler