x

pixabay.com

Iklan

Rizky Rianto

Mengembara dalam pikiran, menikmati imajinasi dan bila sempat, menulis disana.
Bergabung Sejak: 11 Mei 2023

Kamis, 11 Mei 2023 09:28 WIB

Variasi Matahari dan Rindu


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

/1/
Seandainya matahari malu-malu, bukan; ia tak pernah malu. Mendung awan saja yang enggan mengalah. Dilindungnya sinar mentari yang hendak menyirami warna-warni bunga parasmu. Atau angin yang tersengal sia-sia saat rindu merisau ingin bertemu.

/2/
Apa kabar di kau saat cahaya pertama membasuhmu dengan setia. Dan padanya cahaya melukis tawa (kepik, lebah, kupu-kupu, capung dan bunga). Cahayanya pula menyelinap masuk mencarimu dari sela-sela jendela; kau tak ada disana, sia-sia saja aku mengirimnya.

/3/
Padanya kala terbenam dan padanya cahaya berpendar. Aku bercerita tentang bunga rindu yang hadir. Ketika aku usai, ia matahari: berbisik rindu padamu namun kau gagal mendengar.

Ikuti tulisan menarik Rizky Rianto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler