Tetesan air jatuh menghantam tanah
Ribuan air menyerbu rindangnya hijau pepohonan
Tak peduli betapa kelabunya langit
Bunyimu menghanyutkan
Mengusir miasma yang bersemayan jauh di dalam
Benak yang kusut
Terurai menderai lurus
Tak ingin sudahi ini
Tertatih diderasnya hujan
Ingin kugapai dirimu
Bak asa yang terselimuti kabut
Tebal dan membutakan
Tempias masuk ke relung hati
Nan keras tak berawak
Bayangan semu dirimu bak fatamorgana
Mengisi wadah tak berongga
Tetaplah hujani aku
Dengan caramu
Tetaplah hantui aku
Meski kau hanya asap tipis.
Ikuti tulisan menarik Puti Endah P. lainnya di sini.
