Di Seberang Jalan

Senin, 15 Mei 2023 12:53 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sepulang dari satu kesibukan

Lelah mengantre hingga lupa makan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bus warna biru tak kunjung beri kepastian

Duduk melamun bersama tetes hujan.

 

Payung yang kupegang; sudah rebahan

Pandang tempias buat mata terpejam

Lalu-lalang klakson yang bukan tujuan

Hingga tak sabar ingin kutantang hujan.

 

Duduk-berdiri pandangi arloji

Payung polkadot curi perhatian

Tas jinjing dongker setelan masa kini

Teringat siluet sang pujaan.

 

Sontak aku berdiri; mematung!

Di bawah hujan dia tetap sama

Aku hanya bisa kagum; sedikit canggung

Relakan suatu yang bukan garisnya. 

 

Dia tetap sama

Dengan kekasih cintanya

Aku juga tetap sama

Tak tahu diri kalau dia ada yang punya!

 

Sudah itu saja.

(2021)

Bagikan Artikel Ini
img-content
Gilang Ramadhan

Penyair

0 Pengikut

img-content

Di manakah aku?

Jumat, 26 April 2024 07:17 WIB
img-content

Sebuah Percakapan Hati

Sabtu, 11 November 2023 07:47 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler