Gerbong Terakhir - Fiksi - www.indonesiana.id
x

dari pixabay.com

Iklan

Rizal De Loesie

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 31 Oktober 2022

Jumat, 19 Mei 2023 09:55 WIB

Gerbong Terakhir

Sebuah puidi perpisahan

Dibaca : 270 kali

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bagaimana aku sanggup melerai bulir embun di sudut matamu

Bersebab kerinduan menyetubuhi sunyi yang paling sahdu

Dari palung-palung gulita samudra

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jemari waktu mengintip di atas rel yang membuat jarak

peron hanya kata singgah. Dan kau adalah kepulangan

Aku bersegera mengemasi puing-puing kepergian itu

 

bersabarlah, kuncup-kucup yang pernah mekar

Menyusupkan sari-sari kedalam cawan kata

Hanya siutan kereta dan dingin rel yang tahu,

Aku sembunyikan airmata

Di gerbong terakhir

 

Ikuti tulisan menarik Rizal De Loesie lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.








Oleh: Jerpis M.

2 hari lalu

Majenun Militan

Dibaca : 300 kali





Iklan

Terpopuler

Sajak Pasir

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dibaca : 619 kali

Terkini

Sajak Sepia

Oleh: Taufan S. Chandranegara

6 jam lalu

Dibaca : 137 kali

Terlalu Manis

Oleh: sucahyo adi swasono

6 jam lalu

Dibaca : 164 kali

Terpopuler

Sajak Pasir

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dibaca : 619 kali