Sajak Air

Senin, 22 Mei 2023 18:32 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kenangan, angan tiba, ataupun telah lalu. Sederhana saja. Puisi, menulis kejujuran cerita perasaan. Salam kasih sayang saudaraku.

Bening bukan 
transparan, atau 
tak berwarna.

Sejuk itu, bukan 
angin sepoi-sepoi
adem, semilir.

Mengalir tak
sekadar hulu ke hilir
sampai ke muara.

Bukan,
gelombang tsunami
menggulung pantai.

Tak serupa sampan 
mengalir sungai-sungai
banjir bandang.

Bukan pula
ombak mengayun
perahu di dayung.

Tak pula, 
seperti batu mandi
di arus sungai.

Tak sembarang 
jernih, awan-awan
berkaca di danau.

Tak mungkin semirip
lautan mengombak
langit biru.

Sekalipun horizon
patuh di garis 
cakrawala.

Mencipta sukma
melukis cuaca-cuaca
dari mata turun ke hati.

Jernih atau bening
mata air, hadir
sendiri.

***

Jakarta Indonesiana, Mei 22, 2023.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Taufan S. Chandranegara

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Antumbra

Selasa, 2 Juli 2024 19:30 WIB
img-content

Eskrim Pop Up (35)

Selasa, 25 Juni 2024 19:34 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua