Dari Belajar Bahasa Isyarat Mendapat Penghargaan SATU Indonesia Awards 

Sabtu, 27 Mei 2023 13:24 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam upaya membangun masyarakat yang inklusif, penting bagi kita untuk memahami dan menghargai kebutuhan ‘teman tuli’. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan belajar bahasa isyarat. Sadar akan hal tersebut, Ahmad Yusuf, pendiri Silang.id dan penerima apresiasi SATU Indonesia Awards menyediakan fitur dan layanan yang bisa membantu teman tuli seperti kelas Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia) dan juga layanan JBI (Juru Bahasa Isyarat).

Menurut World Health Organization (WHO), lebih dari 5% populasi dunia atau sekitar 430 juta orang mengalami gangguan pendengaran. Dalam upaya membangun masyarakat yang inklusif, penting bagi kita untuk memahami dan menghargai kebutuhan ‘teman tuli’. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan belajar bahasa isyarat. 

Bahasa isyarat adalah sistem komunikasi visual yang digunakan oleh teman tuli untuk berkomunikasi. Di Indonesia, terdapat Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) dan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI). Belajar bahasa isyarat penting karena memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan teman-teman tuna rungu dan tuna wicara, meningkatkan inklusivitas, dan memahami budaya dan kebutuhan mereka.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, saat ini minat masyarakat untuk belajar bahasa isyarat masih rendah. Oleh karena itu, teman tuli masih harus menghadapi banyak hambatan untuk mengakses layanan pendidikan, kesehatan, hingga pelatihan kerja yang layak. Kondisi tersebut juga dipengaruhi oleh kurangnya sosialisasi, serta sulitnya mendapatkan akses kursus bahasa isyarat dan harga kelasnya yang cukup tinggi. 

Kehadiran Super Apps for Deaf 

Berbagai tantangan yang ada untuk menciptakan masyarakat inklusif bagi teman tuli perlu segera diatasi. Salah satu dari segelintir orang yang peduli akan hal ini adalah Ahmad Yusuf, pendiri Silang.id dan penerima apresiasi SATU Indonesia Awards. 

Tergerak dari rasa tanggung jawabnya sebagai anak yang memiliki keluarga tuli, ia bersama timnya mengembangkan Silang.id (Silang=Sign language) sebagai super apps for deaf. Melalui platgorm tersebut, Ahmad menyediakan fitur dan layanan yang bisa membantu teman tuli seperti kelas Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia) dan juga layanan JBI (Juru Bahasa Isyarat).  

Sejak kehadirannya pada tahun 2019, Silang telah membantu ribuan orang untuk belajar bahasa isyarat dan mengedukasi masyarakat untuk lebih sadar dan memahami kebutuhan teman tuli. Melansir laman resminya, Silang kini telah memiliki 4331 alumni dengan 63 kelas dan 10 edukator tuli. 

Langkah selanjutnya 

Berbagai pihak perlu berkolaborasi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi teman tuli dan menciptakan masyarakat inklusif. Berbagai stigma buruk harus diatasi, masyarakat juga perlu disadarkan mengenai pentingnya memahami kebutuhan teman tuli, terutama dalam hal berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Akses terhadap kursus untuk belajar bahasa isyarat juga seharusnya bisa menjadi lebih mudah dan murah seperti yang dilakukan oleh Silang.id. 

Diperlukan lebih banyak orang yang peduli dan inovasi-inovasi baru untuk mengatasi masalah ini. Astra Internasional adalah salah satu perusahaan yang peduli akan hal tersebut. Melalui program SATU Indonesia Awards, mereka terus memberikan apresiasi kepada anak bangsa yang senantiasa memberi manfaat bagi masyarakat.  

Saat ini, Anda juga berkesempatan untuk mendapatkan dana pembinaan hingga Rp65.000.000 dari Astra Internasional untuk mendukung kegiatan bermanfaat yang Anda daftarkan ke SATU Indonesia Awards. Supaya enggak ketinggalan, segera kunjungi website resmi mereka dan penuhi semua persyaratannya sebelum tanggal  6 Agustus 2023.  

Bagikan Artikel Ini
img-content
Muhammad Syafi'i Nurullah

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dan Content Writer berpengalaman

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler