Pandemi Covid-19 benar-benar memukul ekonomi masyarakat, tak terkecuali masyarakat adat Dayak di Kalimantan. “Masyarakat perlu mata pencaharian alternatif di tengah pandemic Covid-19,” ungkap Yun Pratiwi kepada tim SATU Indonesia Awards 2022, “Masyarakat yang semula bekerja di sektor ekowisata harus memiliki pendapatan berkelanjutan di kala pandemi.”
Terkait dengan itulah, Yun Pratiwi memulai proyek pengembangan kapasitas masyarakat sehingga memiliki kemampuan menggerakan ekonomi keluarga di tengah pandemi. “Program ini berfokus pada pelatihan pembuatan produk ramah lingkungan,” ungkap Yun, begitu ia akrab dipanggil, “Program ini untuk mendukung masyarakat yang bekerja di sektor ekowisata sehingga pada masa pandemi masyarakat tetap memiliki pendapatan yang berkelanjutan dengan menjual produknya dan secara tidak langsung memerangi kemiskinan.”
Dari sisi lingkungan hidup, menurut Yun, program ini juga diperuntukkan bagi lingkungan sebagai upaya menjaga keanekaragaman hayati “Kami mendukung produk-produk lokal yang ramah lingkungan,” ungakpnya, “Sementara dari segi budaya, program ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan tradisinya kepada generasi penerus dengan kearifan lokal suku Dayak.”
Sementara dari sisi sosial, lanjutnya, Yun ingin berkontribusi dan melibatkan komunitas lokal dan proyek sosial dalam kolaborasi untuk mempromosikan ekowisata di Kalimantan.
Seiriing berjalannya waktu, program yang digagas Yun mulai menampakan hasilnya. “Tahun 2022, produk sabun yang dihasilkan masyarakat akan terus diekspansi untuk dapat masuk ke UMKM daerah, “ ungkapnya, “Sementara produk dari madu kelulut menjadi inovasi baru yang dikembangkan Central Borneo Guide (CBG) tahun 2022.”
Menurut Yun, berdasarkan survei, masyarakat Indonesia lebih menyukai makanan olahan. “Jadi madu yang menjadi potensi desa akan dibuat menjadi produk pengganti gula dalam proses pembuatan produk makanan olahan nantinya, seperti nastar, “ ungkapnya, “Saat ini, kami juga sedang menggencarkan kerjasama project dengan salah satu coffee shop setempat.”
Indonesia memiliki keanekargaman hayati yang melimpah. Kekayaan itu mampu menjadi andalan di saat-saat sulit, seperti pandemi Covid 19. Syaratnya, perlu sentuhan anak-anak muda kreatif seperti Yun Pratiwi. Tak heran di tahun 2022, ia mendapat apresiasi dari SATU Indonesia Awards. Di tahun ini SATU Indonesia Awards 2023 akan mencari orang-orang kreatif seperti Yun Pratiwi.
Ikuti tulisan menarik Cak Daus lainnya di sini.