Hening

Senin, 5 Juni 2023 08:02 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sebuah puisi ....

H E N I N G 

Karya Esther Dwi Magfirah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MENUNGGU PAGI ...

Bulan dan bintang tak pernah ada.

Angin malam selalu dingin.

Membuat semua insan bergidik.

Tak pernah ada sapa gelombang lautan.

Hanya semilir tanya.

Akankah pagi kan segera tiba?

***

MALAM TAK BERBINTANG ...

Malam selalu mengganggu.

Ingatku yang tak ingin.

Pagi bisa berganti.

Tapi cuaca toh tak perlu bersahabat.

Dengan rinai hujan.

Atau riaknya gelombang.

Mungkin musim belum saatnya berganti.

Hingga asa tak perlu dinanti.

Yang penting tak lagi merasa.

Bukanlah aral merintang.

Untuk menuju pagi.

Karena tak ada sebab akibat untuk itu.

Hanya arah tak sama.

Untuk waktu lalu.

Kini dan nanti.

Bismillah ...

***

HENING YANG MENCEKAM.

Badai pun tak pernah sekencang ini.

Dingin pun tak pernah separah ini.

Tapi apalah.

Hujan atau badai sekalipun.

Cuma sekedar bayangan.

Dan sapa malam pada angin.

Pada rembulan.

Atau hanya sekedar.

Berpantun yang tak bernada.

Silau dengan meriahnya.

Subuh menjelang pagi.

Resah dengan penantian.

Tak bertepi.

***

WAKTUMU BUKAN AKU.

Aku menunggu diriku.

Bukan engkau.

Aku tak menunggu waktumu.

Tapi daku.

Bisa?

 

Tanbu, 4 Juni 2023.

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Esther Dwi Magfirah channel

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Angin Sampaikan Padanya

Rabu, 5 Juli 2023 21:39 WIB
img-content

Siang yang Terik

Rabu, 5 Juli 2023 21:38 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Fiksi

img-content
img-content
Lihat semua