x

ADA INDUSTRI KONVEKSI DI LAPAS KELAS I MALANG

Iklan

Anggara Febriarta Her

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 13 Juni 2023

Selasa, 13 Juni 2023 15:38 WIB

Bagaimana Cara Memulai Usaha Fesyen?

Artikel sharing tentang bagaimana memulai bisnis fahion wanita

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hari ini, ribuan bahkan puluhan ribu anak muda berbondong-bondong ingin menjadi pengusaha. Ada yang bergerak di bidang kuliner, transportasi, media, periklanan, fesyen, dan lain-lain.
Bahkan dukungan dari lingkungan juga luar biasa luas. Mulai dari adanya kursus, e-course, kuliah singkat, dan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Dinas Perindustrian atau dinas lainnya.

Peluang Pasar Luas

Fesyen, terlebih lagi fesyen merupakan salah satu bidang bisnis yang sangat digemari. Kenapa sih fashion wanita digemari oleh banyak pengusaha? Ya, yang pertama pasarnya luas, mulai dari ABG sampai usia dewasa banyak yang gemar gonta-ganti fesyen. Jangan sampai ketinggalan dengan tren yang ada. Selain itu, perkembangan model dan bahan baku yang tersedia sangat beraneka ragam. Sehingga mendukung kreativitas dari para fesyen-preneur untuk mengembangkan produk fesyennya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Step By Step

Terus, bagaimana cara memulai bisnis fesyen wanita? Pertama, tentukan segmen yang mau digarap. Segmen usia, model, atau yang lain. Salah satu yang patut dilirik adalah segmen fesyen hijab syari. Segmen ini berkembang pesat beberapa tahun terakhir.

Setelah menentukan segmen, bisa nih mulai bisnis fashion dengan menjadi reseller. Sedikit demi sedikit, setelah modal terkumpul dan paham kebutuhan yang diinginkan oleh market, baru bisa memulai memproduksi fesyen dengan brand sendiri dengan kerjasama produksi dengan konveksi atau penjahit.

Gampang-gampang susah sih cari konveksi yang sesuai kebutuhan dan sreg di hati. Terkadang ada konveksi yang pengerjaan cepat, dan harganya murah. Akan tetapi minimum order quantity nya yang diluar kemampuan kita sebagai fashion preneur. Ada juga konveksi yang murah dan pengerjaannya rapi, tapi antriannya panjang. Nah disitulah kemampuan fashion preneur akan diuji, keputusan mana yang akan diambil untuk mengembankan usahanya.
Sampai disini dulu, next bisa sharing-sharing lagi tentang lika-liku bisnis fashion.

Ikuti tulisan menarik Anggara Febriarta Her lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu