Pendirian PT Astra Otoparts Tbk (Perseroan) pada tahun 1998 yang berawal dari nama PT Alfa Delta Motor pada tahun 1976. PT Astra ini bergerak dibidang manufaktur, perdagangan, dan jasa yang dijalankan oleh entitas anak, entitas asosiasi, ataupun ventura bersama. Visi PT Astra Otoparts yaitu Menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia, sebagai mitra usaha pilihan utama di Indonesia dengan didukung kemampuan engineering yang handal. Misinya yaitu (1) Mengembangkan industri komponen otomotif yang handal dan kompetitif, serta menjadi mitra strategis bagi para pemain industri otomotif di Indonesia dan dunia. (2)  Menjadi warga usaha yang bertanggung jawab dan memberikan kontribusi positif kepada para pemangku kepentingan.

Sistem pengendalian internal manajemen merupakan suatu prosedur mengenai kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran. Sistem pengendalian internal di lingkungan Perseroan dilakukan melalui upaya-upaya sebagai berikut:

1. Peningkatan lingkungan pengendalian internal yang disiplin dan terstruktur oleh seluruh unit-unit kerja
2. Tindak lanjut hasil pemeriksaan audit internal oleh forum Direksi dan Komite Audit dan status dari langkah-langkah perbaikan dipantau oleh sistem status–implementasi–rekomendasi;
3. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha oleh unit kerja Risk Management
4. Penanganan dan tindak lanjut terhadap kecurangan oleh CIA bersama dengan Sekretaris Perusahaan, Corporate Human Capital Development, dan Corporate Legal
5. Penanganan pemutakhiran sistem dan prosedur secara berkesinambungan oleh unit kerja Risk Management, Controller, dan Standard Operating Procedures (SOP).

Pengawasan terhadap Sistem Pengendalian Internal melalui proses evaluasi dari waktu ke waktu untuk memastikan bahwa kebijakan, SOP, prinsip akuntansi, manajemen risiko, kepatuhan dan tata kelola perusahaan di seluruh grup Perseroan berjalan efektif dan efisien. CIA membantu manajemen untuk memastikan terdapat koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi pengendalian perusahaan, termasuk pengendalian keuangan dan operasional, sehingga setiap fungsi tersebut dapat berjalan dengan efektif. Selain itu, evaluasi penerapan manajemen risiko juga dilakukan untuk menilai tingkat kematangan penerapan manajemen risiko Perseroan.

Penilaian risiko yang dilakukan ole PT Astra Otoparts yaitu dengan membuat pegklasifikasian jenis – jenis risiko disertai cara penanganannya sebagai berikut :

1. Risiko pasar dapat ditangani dengan cara yaitu perseroan secara kontinyu melakukan manajemen produksi dan menjaga stabilisasi rantai pasokan yang disesuaikan dengan kondisi pasar, meningkatkan efektifitas penjualan dengan memaksimalkan digital channel, meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses yang dinilai dapat berdampak positif bagi Perseroan.
2. Risiko Rantai Pasokan dan Harga Bahan Baku ditangani dengan perseroan senantiasa memantau pergerakan harga, meningkatkan efisiensi biaya dan proses serta mengelola kebutuhan bahan baku dengan bijaksana. Perseroan memiliki kebijakan untuk mengamankan pasokan bahan baku utama dan melakukan penyesuaian internal dan eksternal, apabila ada perubahan harga bahan baku.
3. Risiko Hubungan Industrial dapat dilakukan dengan cara perseroan senantiasa memantau perubahan peraturan ketenagakerjaan dan menjalin komunikasi yang baik dengan serikat pekerja. Diskusi secara rutin dilakukan untuk lebih memahami setiap kepentingan dan menjaga keharmonisan di antara para pemangku kepentingan.
4. Risiko Keamanan Siber, penanganannya yaitu Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur teknologi informasi yang komprehensif (termasuk keamanan TI) dan secara berkelanjutan meningkatkan kesadaran karyawan terkait keamanan siber melalui berbagai media. Perseroan melakukan pengujian secara berkala atas keandalan keamanan siber yang dimiliki.
5. Risiko Valuta Asing, penanganannya yaitu Eksposur terhadap mata uang dikelola dalam batas yang ditentukan, dilakukan analisis secara berkala dan melakukan lindung nilai yang diperlukan.
6. Risiko Kewajiban Produk, ditangani dengan Perseroan memiliki proses dan pengendalian kualitas produk yang komprehensif dari hulu sampai hilir, guna meminimalisasi terjadinya rejection pada finished product dan mendorong kegiatan perbaikan terus-menerus.
7. Risiko Keberlanjutan, penanganannya dengan cara Perseroan berupaya menanamkan praktikpraktik keberlanjutan dalam kegiatan usahanya, memastikan kepatuhan terhadap peraturan pengelolaan lingkungan yang berlaku serta memantau pelaksanaan kegiatan pengelolaan lingkungannya. Perseroan juga senantiasa menaati peraturan ketenagakerjaan dan keselamatan kerja yang berlaku, melakukan sosialisasi, pelatihan dan pemantauan untuk mendukung lingkungan kerja yang aman dan kondusif. Perseroan juga menjalankan tata kelola yang baik dalam kegiatan usahanya.

Disisi lain sistem informasi PT Astra Otoparts didukung material yang bersifat nonkonfidensial bagi publik melalui sarana dan fasilitas komunikasi yang memadai sehingga seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan dapat mengakses informasi tersebut dengan efisien, mudah, dan cepat melalui media sebagai berikut :

1. Lokasi : Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa Gading Jakarta 14250
2. Telepon : (021) 460 3550, 460 7025
3. Faksimile : (021) 460 3549, 460 7009
4. Web : astra-otoparts.com
5. Email : contact@component.astra.co.id

Penulis : Jumara Tori Syahaya, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Pamulang

Sumber : www.astra-otoparts.com

Ikuti tulisan menarik jumara syahaya lainnya di sini.