Makhluk tuhan mana yang tidak pernah merasakan kegagalan, rasanya semua pernah mengalami itu. Bahkan tumbuhan yang tak berakal pun, pernah mengalami gagal penyerbukan di proses pertumbuhannya, binatang pun mengalami kegagalan untuk berkembang biak, sama hal nya dengan manusia pasti pernah mengalami kegagalan. Tanpa di sadari banyak sekali kegagalan yang terjadi dalam setiap harinya, gagal untuk bangun pagi, gagal untuk membuat masakan yang enak, gagal untuk datang tepat waktu, dan kegagalan lainnya.
Proses berkembang manusia pun pasti pernah mengalami kegagalan, mulai dari bayi yang gagal saat belajar merangkak, anak-anak yang gagal untuk menjuarai lomba mewarnai, remaja yang gagal dalam percintaannya, fase dewasa yang banyak sekali kegagalannya termasuk gagal dalam mewujudkan cita-citanya, bahkan tua sekalipun tidak luput dari kegagalan. Bukankah menghabiskan stok kegagalan dalam setiap insan adalah bagian dari pada proses?
Pencapaian adalah anugerah terindah yang didapatkan setiap kita melakukan sesuatu, tidak dapat dipungkiri bahwa didalam pencapaian pasti ada kegagalan yang terjadi. Sudah sepantasnya sebagai manusia harus menghargai langkah demi langkah pada setiap proses yang ada, proses di nilai bukan dari seberapa kecil dan besar nya namun, seberapa kita menghargai proses itu dan bagaimana memanfaatkannya dengan baik.
Setiap yang ada di dunia ini pun tidak ada yang instan, mie instan pun yang sudah jelas julukannya instan, harus ada proses memasaknya baru bisa di nikmati oleh manusia. Hal ini sama dengan pencapaian seseorang, dibalik pencapaian nya pasti ada proses yang di lewati dengan sangat sulit, entah itu dengan tangisan, emosi, bahkan bahagia sekalipun, itu adalah proses yang akan membentuk karakter seseorang dimasa yang akan datang.
Salah satu faktor baik buruknya karakter seseorang, bisa dilihat dari seberapa banyak kegagalan yang telah dilaluinya. Kesuksesan bukan hanya tentang rezeki namun, perihal waktu. Ada kala waktunya kita gagal dan ada kala waktunya kita sukses. Ingat! Bunga yang ada di taman mempunyai waktu yang berbeda untuk bermekaran menjadi bunga yang cantik dan wangi. Manusia adalah makhluk sempurna yang diciptakan tuhan semesta alam, tuhan telah mengatur kapan waktu terbaik dari yang paling baik untuk sukses.
Seseorang yang mengalami kegagalan hari ini pasti merasa menjadi menusia yang paling terendah dan merasa manusia yang paling terburuk, tidak ada salah nya untuk gagal, jika dalam proses tidak dibarengi dengan kegagalan maka sudah dipastikan tidak akan ada kesuksesan, seperti yang kita ketahui, orang-orang hebat di dunia ini pernah mengalami kegagalan, dan itu pun tidak hanya sekali namun berkali-kali. Jatuh? Bangkit, jatuh lagi? Bangkit lagi.
Tidak ada yang bisa mengubah nasib seseorang melainkan orang tersebut yang merubahnya, sebaik apapun orang tua dan teman, sebanyak apapun motivasi yang di dengarkan itu tidak akan berdampak jika diri sendiri tidak mempunyai semangat untuk bangkit dari kegagalan dan menghargai setiap prosesnya.
Saya menulis ini terinspirasi dari Winner Indonesian Idol Season 12, seorang wanita yang hebat, pantang menyerah, dan rendah hati. Ia bernama Salma Salsabil 'Aliyah Putri Mandaya, menurut saya ia pantas mendapatkan julukan Mba Mentari, ia mempunyai suara yang sangat merdu, ia berpendidikan, ia mempunyai attitude yang sangat sopan, ia mempunyai musikalitas yang tinggi, ia humoris, ia cantik dan lainnya.
Namun, yang membuat saya terinspirasi sehingga menyantumkan namanya di tulisan ini adalah saya begitu takjub dengan proses yang telah di lewati. Ia menyukai musik dan mengikuti ajang kompetisi sudah dari kecil. Banyak kompetisi yang diikuti dan sudah banyak pula kegagalan yang ia rasakan. Cibiran atau hujatan yang diterima semasa dulu ia berproses tidak menurunkan niatnya untuk selalu menyukai musik. Ia tidak menyerah sekalipun dan terus semangat menekuni bidang musik, ia belajar banyak tentang musik melalui pendidikan yang ia tempuh.
Dan benar kata pepatah bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil, dan pada akhirnya setelah kegagalan yang ia alami, proses yang ia lewati, tibalah saat nya setelah 10 tahun yang ia nantikan, ia berhasil membuktikan kepada semua orang di Indonesia bahwa ia layak menjadi pemenang. Tidak mudah konsisten dan berproses selama 10 tahun. Semangat dan pantang menyerah mu akan selalu ku ingat Sal!.
Untuk seseorang yang hari ini merasakan kegagalan di setiap prosesnya mari bangkit, bangkit, dan bangkit! Jangan hanya berdiam diri, jangan hanya menyesali sesuatu yang sudah terjadi, jangan pula hanya menangisi nya saja. Namun, berjalan lah kembali lakukan hal yang baru, evaluasi apa yang telah menjadi faktor kegagalan kali ini. Pasti tidak mudah untuk bangkit tetapi apa salahnya mencoba dikit demi sedikit, terus mencoba dan mencoba, karena masih banyak hal di dunia ini yang harus dicobain. Tidak harus menjadi yang sempurna namun, apa salahnya terus berusaha selangkah lebih depan dibandingkan dengan yang lain. Good luck!
Ikuti tulisan menarik Alita Harya Afrilian lainnya di sini.
