Mahasiswa KKN Unej Beri Pelatihan Pengolahan Tanaman Toga di Desa Pucanganom, Bondowoso

Selasa, 25 Juli 2023 10:43 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

KKN UMD kelompok 30 akan melakukan pelatihan, pengolahan, dan pengarsipan tanaman toga untuk mengatasi penyakit yang sering diderita oleh masyarakat Desa Pucanganom.

Kuliah Kerja Nyata Universitas Jember (Unej) Membangun Desa (KKN UMD) merupakan suatu kegiatan pengabdian yang dicanangkan oleh Universitas Jember dengan tujuan memberdayakan masyarakat desa melalui optimalisasi potensi yang ada di desa tersebut. KKN UMD akan diterjunkan di beberapa kabupaten di antaranya Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Bondowoso. Salah satu desa yang menjadi rujukan KKN UMD di Kabupaten Bondowoso tepatnya di Kecamatan Jambesari Darus Solah yaitu Desa Pucanganom. 

Penerjunan KKN UMD di Kabupaten Bondowoso terdiri dari 100 kelompok yang tersebar di berbagai desa kawasan Kabupaten Bondowoso. Desa Pucanganom merupakan salah satu desa yang akan dijadikan sasaran program kerja oleh kelompok 30 KKN UMD. Salah satu potensi alam yang banyak dijumpai di Desa Pucanganom sendiri yaitu lahan pertanian berupa tebu, tembakau, dan tanaman obat keluarga (Toga) yang banyak dijumpai di sekitar halaman warga, baik liar maupun ditanam sendiri. Berdasarkan hasil survei dan observasi kelompok 30 KKN UMD di Desa Pucanganom ditemukan wadah organisasi yang menampung sekelompok masyarakat dalam mengembangkan budidaya tanaman toga yaitu asuhan mandiri tanaman obat keluarga (Asman toga).

Ibu Puji Widyaningsih, perwakilan dari pondok kesehatan desa (Ponkesdes), melaporkan bahwa, “Penyakit yang paling sering diderita oleh masyarakat Desa Pucanganom karena perubahan cuaca yang tidak menentu di antaranya batuk, pilek, dan diare. Sedangkan yang yang disebabkan oleh faktor usia diantaranya hipertensi, kolesterol, asam urat, dan linu-linu.” (15/07/2023)

Selaras dengan apa yang dikatakan oleh Ibu Puji Widyaningsih, kelompok 30 KKN UMD melakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengatasi penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Desa Pucanganom. Diskusi tersebut membuahkan hasil terkait manfaat tanaman toga sebagai alternatif penyembuhan penyakit.

KKN UMD kelompok 30 akan melakukan pelatihan, pengolahan, dan pengarsipan tanaman toga untuk mengatasi penyakit yang sering diderita oleh masyarakat Desa Pucanganom bersama Asman Toga. Kegiatan ini sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDG) Desa yang ketiga yaitu Desa Sehat dan Sejahtera. 

Output yang diharapkan oleh kelompok 30 KKN UMD berupa skema pemberdayaan tanaman toga dimulai dari kamus toga yang berisi manfaat dan klasifikasi sesuai pemetaan dusun, budidaya tanaman toga secara hidroponik, dan minuman imunostimulan. Program ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat desa terkait pemanfaatan dan budidaya tanaman toga untuk mengatasi berbagai penyakit yang sering dialami masyarakat Desa Pucanganom.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler