x

Pemandangan Sunrise di puncak Gunung Janglangas

Iklan

Naufal Syahfardan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 24 Juli 2023

Kamis, 27 Juli 2023 10:26 WIB

Usung Tema Pemberdayaan Masyarakat UKM dan UMKM, KKN UPN Veteran Yogyakarta Kelompok 115 Lakukan Beberapa Program Meriah

Tim 115 KKN UPNVYK mencetuskan beberapa program kerja bagi seluruh warga di Dusun Rejosari, Wonosobo

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tim 115 KKN UPNVYK, Wonosobo, 14 Juli 2023. Indonesiana.id/Tim KKN 115

Wonosobo (Indonesiana.id) - Gabungan 3 tim KKN UPNVYK 79 kelompok Wonosobo membentuk program gebyar bagi seluruh masyarakat di Desa Tambi, Wonosobo pada tanggal 8 dan 9 Juli 2023. Program kerja gabungan ini berjalan meriah dengan dihadiri oleh kurang lebih 356 peserta yang terdiri dari seluruh kalangan. Gebyar memang selalu menarik perhatian bagi masyarakat di Desa Tambi apalagi rangkaian acara gebyar tersebut terdiri dari berbagai lomba, senam bersama hingga sosialisasi.

Sesuai agenda akademik yang telah dibentuk oleh UPN Veteran Yogyakarta, KKN periode 79 dilaksanakan pada tanggal 19 Juni sampai 18 Juli 2023. Salah satu tim yang masuk ke dalam KKN UPNVYK Periode 79 adalah tim 115 yang menaungi Dusun Rejosari, Desa Tambi, Wonosobo. Tim 115 terdiri dari 10 anak yang terdiri dari berbagai jurusan dengan pembagian 4 anak laki-laki dan 6 anak perempuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upacara pelepasan tim KKN UPNVYK periode 79 dilaksanakan tepat pada tanggal 19 Juni 2023, upacara ini dilakukan sebagai simbol dari UPNVYK agar para mahasiswa selalu ingat terhadap Tri Dharma perguruan tinggi saat berada di tengah-tengah masyarakat. Selepas upacara pelepasan, tim 115 langsung menuju ke lokasi di Dusun Rejosari untuk melakukan adaptasi sekaligus perkenalan terhadap lingkungan disekitar. Seluruh anggota dari tim 115 diterima dengan baik oleh masyarakat di Dusun Rejosari, bahkan beberapa anak dan remaja menyambut tim 115 dengan canda serta tawa.

Pada minggu pertama, tim 115 banyak melakukan adaptasi sekaligus pengenalan terkait program kerja yang akan dilakukan. Adaptasi yang dilakukan oleh tim 115 adalah dengan mengikuti kegiatan rapat serta kumpulan warga, diantaranya yaitu dawis, berjanjen, yasinan, rapat mingguan, rapat RT dan masih banyak lagi. Diantara kegiatan-kegiatan tersebut, ketua tim 115 kerap masuk ke dalam topik perkumpulan untuk mengenalkan masing-masing anak di tim 115 sekaligus sebagai sosialisasi terhadap program kerja. Tim 115 terus mengikuti kegiatan rapat dan kumpulan warga di Dusun Rejosari bahkan sampai hari terakhir dilaksanakannya KKN.

Kunjungan ke ketua RT di Dusun Rejosari, Wonosobo, 20 Juni 2023. Indonesiana.id/Tim KKN 115

Pada minggu kedua, tim 115 langsung merealisasikan beberapa program kerja yang telah direncanakan jauh hari. Salah satunya adalah dilaksanakannya bimbingan belajar bagi anak-anak di Dusun Rejosari. Bimbingan belajar terdiri dari pembelajaran tentang pengetahuan umum dan bahasa inggris. Antusias dari anak-anak di Dusun Rejosari sangat patut untuk diacungkan jempol, sebab mereka selalu semangat untuk belajar dan aktif dalam setiap kegiatan pembelajarannya padahal mereka sedang masa liburan sekolah. Program bimbingan belajar dilakukan rutin 3 kali dalam seminggu selama 30 hari.

Selain bimbingan belajar, tim 115 juga melakukan sosialisasi terkait mitigasi bencana pada tanggal 27 Juni 2023. Tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah dikarenakan Dusun Rejosari termasuk ke dalam zona rawan tanah longsor, sehingga perlu adanya pemetaan dan sosialisasi terkait tanah di wilayah Dusun Rejosari. Pembuatan peta dan sosialisasi dilakukan oleh Safira dan Rizal yang telah melakukan survei lokasi terlebih dahulu.

Antusias dari para warga sangat tinggi, bahkan beberapa kali warga melakukan tanya jawab sekaligus melakukan tanggapan terkait peta yang dibuat. Minggu kedua juga menjadi momen dimana tim KKN 115 bersama warga melakukan gotong-royong untuk memeriahkan lebaran Idul Adha. Bersama warga Dusun Rejosari, tim 115 selalu membantu baik itu saat persiapan, pelaksanaan hingga sampai ke pasca Idul Adha.

Tim 115 bersama anak-anak di Dusun Rejosari, Wonosobo, 26 Juni 2023. Indonesiana.id/Tim KKN 115

Pada minggu ketiga, Tim 115 melakukan beberapa program kerja yang mampu menginspirasi sekaligus menarik banyak masyarakat di Dusun Rejosari. Program kerja tersebut diantaranya adalah sosialisasi terkait tanaman obat keluarga, eco enzym, dan buku besar. Sosialisasi tersebut diperuntukkan bagi kalangan ibu-ibu di Dusun Rejosari. Untuk kalangan remaja, terdapat pembelajaran terkait public speaking yang dilakukan oleh Naufal. Pembelajaran ini didasarkan bahwa saat ini keterampilan dalam berbicara yang baik, benar serta persuasif didepan khalayak dan di depan individu lain sangat diperlukan.

Untuk anak-anak, terdapat program kerja yang bernama didikan isya yang dipandu oleh Okta. Program kerja ini memberikan kebebasan bagi para anak-anak untuk unjuk keterampilan dalam bidang keagamaan. Beberapa anak tampil di depan anak-anak lain dengan sangat antusias serta aktif sehingga mampu memberikan pembelajaran sekaligus motivasi bagi anak-anak lain. Program kerja ini dilaksanakan rutin setiap hari minggu selama 30 hari masa KKN. Pembelajaran terkait stunting dan pembuatan gantungan kunci juga dilakukan bagi anak-anak sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan yang baik terkait makanan yang sehat dan memercik jiwa kreatifitas. Semarak Gebyar Desa Tambi juga dilakukan pada minggu ketiga ini.

Senam bersama oleh tim KKN dan seluruh masyarakat di Desa Tambi, Wonosobo, 8 Juli 2023. Indonesiana.id/Tim KKN 115

Pada minggu keempat, Tim KKN 115 masih melakukan beberapa program kerja, diantaranya adalah sosialisasi terkait UMKM, bimbingan belajar dan pembelajaran terkait pidato. Minggu keempat juga menjadi minggu penutup bagi tim KKN 115. Perpisahan tim KKN 115 dengan seluruh warga di Dusun Rejosari dilakukan pada tanggal 15 Juli 2023. Acara perpisahan terdiri dari berbagai sambutan dan penampilan dari anak-anak.

Dinginnya malam itu tak dapat menembus hangatnya canda dan tawa pada setiap rangkaian acara perpisahan tim 115 dengan warga. Bahkan Bapak Heri Widodo selaku kepala dusun rejosari sempat memberikan sepatah kalimat yang menyentuh, “Rejosari akan selalu terbuka bagi kalian 10 anak yang memberikan warna yang berbeda di bulan Juni hingga Juli ini”, ucap Bapak Heri. Akhir kata, Rejosari akan selalu menjadi memori yang indah dengan kisah yang penuh canda, tawa hingga makna.

Tim 115

Ikuti tulisan menarik Naufal Syahfardan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu