Kita bertemu di waktu yang mungkin sudah ditentukan oleh semesta, sama-sama di dasari atas nama lara yang belum sempat pulih. Di penghujung senja yang sedang romantis-romantisnya, hingga tenggelam di gelapnya malam. aku dan kamu berkeluh kesah di atas tanah yang sama-sama kita pijaki. Menuntut akan ketidakadilan yang menimpa kita. Seperti tanah yang dirampas, rindu harus dibalas dengan tuntas. Namun semesta menjawab dengan yang lain, kita dipertemukan malah untuk saling menguatkan. Tak ada lagi yang namanya terluka dan melukai. hanya ada tertawa dan bahagia bersama hingga meninggalkan sedikit lara saja. Semoga aku dan kamu selalu kuat. karena hidup bukan hanya untuk mengurusi hubungan yang tidak jelas saja, namun peran kita masih banyak di dunia. Sore itu aku sudah jatuh cinta dan suka
Ikuti tulisan menarik Surawan lainnya di sini.