x

Salah satu Gerai Es Gak Beres yang berada di Kisaran, Sumatera Utara/Doc: TEMPO

Iklan

Advist Khoirunikmah

advistkhoirunikmah
Bergabung Sejak: 9 Maret 2022

Rabu, 26 Juli 2023 17:01 WIB

Nama Produk Es Gak Beres Sukses Menggaet Minat Masyarakat

Menjadi seorang wirausaha, modal awal yang dibutuhkan Seorang pemuda asal Sumatera berhasil membuat konsumen penasaran dengan nama produk yang di hadirkan. Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2021 bidang Kewirausahaan menjadi salah satu saksi keberhasilannya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Belajar dari kesalahan dan terus mencari inspirasi, dua proses awal, Yudi Efrinaldi,  mencetuskan nama Es Gak Beres. Pria asal Sumatera Utara ini mengaku mulai merintis beberapa macam usaha kuliner sejak tahun 2017.

Mulai dari berjualan bubur ayam pinggir jalan juga pisang goreng krispi online pertama di Kisaran, Sumatera Utara. Namun sayang, keduanya harus sirna sebab persaingan yang ketat menjadi faktor utama Yudi memutar ide membuat jenis usaha baru.

Tak ingin menyerah begitu saja, Yudi kembali mencari inspirasi jualan unik melalui youtube. Pria lulusan SMA Muhammadiyah 8 Kisaran ini langsung mempraktikkan ilmu yang ia dapat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2019 adalah tahun pertama Yudi memberanikan diri membuat jenis usaha baru. Es Gak Beres menjadi nama yang terlintas di benaknya. “Es Gak Beres adalah merek produk minuman es segar dengan harga terjangkau.” Ujar keterangan yang di dapat melalui Tempo Media,2021.

Usaha Es Gak Beres adalah strategi pemasaran Yudi agar orang berpikir “ kenapa yang gak beres dijual?” perkiraannya tenyata tepat sasaran, masyarakat dilanda rasa penasaran dan menarik minat banyak pelanggan. Setelah membeli, mereka lalu membuktikan bahwa yang dimaksud dari Es Gak Beres ini sebenarnya benar-benar beres karena menggunakan bahan berkualitas.  “Awal merintis hanya 3 varian rasa.” Begitu ujar Yudi.

Tidak menyangka bisnisnya diminati berbagai masyarakat, Yudi semakin berani menambah varian rasa minumannya itu mencapai 50 rasa dengan racikan sendiri.

Yudi berujar bahwa alasan ia berjualan adalah kondisi ekonomi yang menurun. Modal awal sebesar 500 ribu hingga 1 juta rupiah ini lah Es Gak Beres pertama hadir.

Saat ini, Yudi berhasil membuka cabang Es Gak Beres hampir 500 cabang yang tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Aceh, Jambi, Lampung, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. “Awalnya Es Gak Beres hanya dijajakan di pinggir jalan daerah Kisaran.”  Berdasarkan keterangan Tempo Media, 2021.

Melalui usahanya, Yudi tak hanya memperbaiki kondisi ekonominya, namun membuka banyak lapangan pekerjaan. Ia pun semakin ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satu program Yudi ialah mendonasikan keuntungan usahanya melalui komunitas Sedekah Keroyokan. Yudi pun mengajak para pengusaha untuk berdonasi dan membantu masyarakat yang membutuhkan lewat berbagai program sosial.

Pada tahun 2021, usaha Yudi pun sebagai salah satu penerima Satu Indonesia Awards. Perjuangan pasang surut telah dilewati. Kerja keras dan tekad positif Yudi layak dijadikan inspirasi untuk generasi selanjutnya agar tak kenal lelah dan berusaha mengejar sesuatu yang bermanfaat.

Satu Indonesia Awards 2023 mengajak para pembaca yang memiliki semangat juang tinggi memberi manfaat untuk banyak orang dapat mendaftarkan melalui laman website satuindonesia.com. Mari jadi penerus bangsa kreatif, inovatif, dan bermanfaat bagi bangsa!

Ikuti tulisan menarik Advist Khoirunikmah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu