PT Astra Internasional Tbk kini masih membuka ajang SATU Indonesia Awards. Apa itu ajang SATU Indonesia Awards? Buat yang belum tahu, ajang ini adalah kompetisi yang memberikan kesempatan bagi masyarakat di Indonesia dengan maksimal 35 tahun yang memiliki kegiatan bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
SATU Indonesia Awards 2023 atau yang dikenal juga sebagai SIA 2023, melakukan seleksi bagi kegiatan yang berada di himpunan bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Teknologi, dan Kewirausahaan untuk kemudian diberikan reward sebesar 64 juta rupiah.
Lantas, bagaimana sih cara mendaftarkan kegiatan kita di SIA 2023 ini? Yuk simak artikel berikut sampai habis!
Mengetahui Syarat dan Cara Mendaftar SATU Indonesia Awards 2023
SIA 2023 merupakan sebuah kompetisi yang memberikan kesempatan bagi individu maupun kelompok dengan batasan usia maksimal 35 tahun untuk berkontribusi positif kepada masyarakat dalam bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Teknologi, dan Kewirausahaan.
Kegiatan yang diajukan harus asli dan telah berjalan selama minimal 1 tahun serta belum pernah menerima penghargaan di tingkat nasional atau internasional.
Penting untuk dicatat bahwa peserta tidak boleh berasal dari karyawan Grup Astra atau menjadi mitra dari SIA dan kegiatan yang diajukan tidak boleh pernah menerima manfaat dari Grup Astra sebelumnya.
Selain itu, prinsip sustainability harus diterapkan dalam kegiatan yang dilakukan, termasuk aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik (governance).
Setelah mengetahui syarat-syarat di atas, mari kita simak cara mendaftarkan kegiatan kita di SIA 2023. Caranya yang pertama adalah, silakan kunjungi website resmi di https://sia.astra.co.id/ dan lakukan registrasi akun atau login menggunakan akun Google.
Selanjutnya, klik tombol "Daftar di Sini" dan isi formulir pendaftaran yang tersedia di dalam website. Jangan lupa untuk menyelesaikan pendaftaran sebelum periode pendaftaran berakhir pada tanggal 6 Agustus.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, para calon peserta berpeluang besar untuk menjadi salah satu finalis SATU Indonesia Awards 2023 dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Untuk lebih detailnya, kamu juga dapat membaca syarat dan cara mendaftarkan kegiatan kamu di ajang SIA 2023 ini dengan membaca artikel pada tautan ini: https://www.indonesiana.id/read/166241/ayo-daftar-satu-indonesia-awards-2023-berikut-cara-dan-syaratnya
Mengenal Finalis SIA 2023: Pegiat Agrobisnis Asal Makassar
Dokumentasi Bumi Lotus Nusantara
Elisabeth, seorang pegiat agrobisnis asal Makassar, telah berhasil menarik perhatian dalam ajang SATU Indonesia Awards 2023. Dengan semangat untuk menggerakkan sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berbasis pada produk-produk berbahan dasar sagu, Elisabeth memfokuskan upayanya pada pemberdayaan petani sagu lokal di kawasan Indonesia Timur.
Melalui program "Sagu, Produk Pangan Alternatif Bernilai Ekonomis," yang dirintisnya sejak pertengahan tahun 2016, Elisabeth berusaha membawa manfaat sagu bagi kesehatan dan mempromosikan penggunaannya sebagai makanan alternatif yang lebih sehat.
Di tengah dominasi nasi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, Elisabeth berupaya untuk mengubah paradigma tersebut dengan menghadirkan berbagai produk dari sagu yang memiliki kadar gula lebih rendah dan kaya manfaat.
Programnya tidak hanya berfokus pada sisi hulu, yaitu produksi sagu, tetapi juga mencakup sisi hilir dengan mengembangkan berbagai macam produk olahan dari sagu.
Mulai dari sagu kering serba guna, tepung sagu, hingga olahan masakan seperti Kapurung, Papeda, dan berbagai kue kering berbahan dasar sagu. Bahkan, Elisabeth juga tengah mengembangkan produk cemilan berupa snack dari bahan sagu, seperti kripik.
Tak hanya berorientasi pada aspek ekonomi, program yang dirancang oleh Elisabeth juga bertujuan untuk memberdayakan petani sagu lokal dan masyarakat sekitar.
Dengan memberdayakan mereka, diharapkan akan tercipta rantai usaha yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. Pada akhirnya, inisiatif Elisabeth ini diharapkan mampu memajukan kesehatan pangan dan kemajuan ekonomi daerah setempat.
Saat ini, Elisabeth masih secara mandiri mengembangkan programnya melalui sistem active learning dan mengikuti seminar pengembangan usaha.
Dengan semangat dan inovasinya dalam mengangkat potensi sagu sebagai produk pangan alternatif, Elisabeth berpeluang besar menjadi salah satu finalis SIA di tahun 2021.
Melalui kisah inspiratif di atas, sudah saatnya kamu juga mendaftarkan diri di ajang SIA 2023 ini. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, buruan daftarkan kegiatanmu di SIA 2023 sekarang!
Ikuti tulisan menarik Ida Bagus Indra Dewangkara lainnya di sini.
