Terpujilah Mereka yang Masih Memetik Dalam Sisa-Sisa Terang
Karya: Silivester Kiik
1.
Buah kusambi yang telah menguning di tepi jalan menuju perkampungan leluhur
senja bagai menolak dalam terang
sampai burung pipit lupa membentuk pola di dahan beringin tua
dan pepohonan lainnya yang masih saja memetik sisa-sisa terang
dan terpujilah mereka yang masih memetik.
Jika aku bisa melepaskan setumpuk rerindu ini
jika aku bisa tahu apa yang harus dilepaskan sejak matahari berdiri
aku tak bisa merayakan malam
sebab belas kasihan yang aku tanam belum matang usianya.
2.
Segala pikiran dan perkataan yang mengalir hari ini
adalah buah kesalahan yang aku tak tahu dari mana asal mulanya
hingga tubuh ini letih—kusam bersama malam
dan lupa bagaimana caranya menemukan bayangan
sebagai rumah yang tenang—penuh cahaya.
Aku ingin berjalan—melepas segalanya yang pasif
dan tiada perih lagi yang menyelamatkan
sebab aku telah mengecilkan pikiran
untuk meniadakan apa yang masih melubangi
jahitan di sekujur tubuhku.
Atambua, 01 April 2023
#SekumpulanSajak
#Buku_Puisi_Sebab_Sunyi_Tak_Lagi_Melahirkan_AirMata
#SilivesterKiik
Ikuti tulisan menarik Silivester Kiik lainnya di sini.