x

PRAKTIK PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DARI KOTORAN SAPI BERHASIL DILAKUKAN KKN 152 UNEJ 2023 DI DESA BATTAL SITUBONDO

Iklan

diva aura jasmine

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 Agustus 2023

Selasa, 22 Agustus 2023 17:50 WIB

Mahasiswa KKN 152 Unej Praktik Membuat Kompos dari Kotoran Sapi di Desa Battal, Situbondo

Kelompok KKN 152 Desa Battal Situbondo melakukan penyuluhan serta praktek langsung  pembuatan pupuk kompos kepada warga sekitar yang di lakukan 4 Dusun di Desa Battal yaitu  Dusun Manteng, Dusun Sumur Tanto, Dusun Krajan, dan Dusun Panggil yang dimulai tanggal  30 Juli – 2 Agustus 2023 selama 4 hari secara bergantian.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kelompok KKN 152 Desa Battal Situbondo melakukan penyuluhan serta praktek langsung  pembuatan pupuk kompos kepada warga sekitar yang di lakukan 4 Dusun di Desa Battal yaitu  Dusun Manteng, Dusun Sumur Tanto, Dusun Krajan, dan Dusun Panggil yang dimulai tanggal  30 Juli – 2 Agustus 2023 selama 4 hari secara bergantian. 

Kegiatan ini dilakukan karena melihat latar belakang di Desa Battal ini rata-rata rumah warga di  setiap dusunnya memiliki hewan ternak sapi dengan memanfaatkan lahan pekarangan atau lahan  rumah mereka sendiri. Terkadang juga kotoran sapi tersebut kurang dikelola atau dibuang begitu  saja di tengah jalan sehingga mengganggu aktivitas, pandangan, juga bau yang tidak sedap.  

Melihat juga selain memiliki hewan ternak sapi, masyarakat di Desa Battal juga rata-rata bermata pencaharian sebagai petani dimana penggunaan pupuk kompos ini sangat penting bagi desa ini.  Selain harga dan pupuk yang langka menurut warga sekitar, juga seringnya warga menggunakan  pupuk urea atau pupuk kimia yang bias dibilang cukup bahaya untuk tanaman dan padi, maka  kelompok KKN 152 menciptakan sebuah ide atau sebuah program kerja untuk mensosialisasikan  dan mengajarkan kepada para warga untuk membuat pupuk kompos dari kotoran sapi tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum terjun ke tiap dusun, kami sudah melakukan sosialisasi pertama guna unuk  menyampaikan program kerja yang akan kami laksanakan terutama pembuatan pupuk kompos  ini. Sehingga nantinya para warga dapat mempersiapkan untuk penyuluhan di setiap dusun  mereka masing-masing.

Sosialisasi Pertama

Sosialisasi Pertama

Proses pembuatan pupuk kompos ini diawali dengan pengumpulan alat dan bahan seperti kotoran  sapi, EM4, sekam/jerami, dedaunan hijau, molase/ larutan gula merah/air bekas cucian beras,  ember, dan adukan.  

Langkah pembuatan yaitu: 

  1. Siapkan ember 
  2. Larutkan molase dengan air dan campur dengan EM4 
  3. Masukkan kotoran sapi yang sudah kering ke dalam ember 
  4. Tuangkan nomor 2 ke ember nomor 3 
  5. Tympuk dengan jerami – dedaunan kering – dan kotoran sapi diatasnya – tuang nomor 2  dan ulangi hingga ember penuh 
  6. Tutup dengan terpal/ karung goni/plastic 
  7. Diamkan dan tunggu +- 3 minggu 
  8. Dilakukan pembalikan setiap 3 hari sekali (yang dibawah menjadi yang di atas) 9. Setelah 3 minggu jika sudah tidak berbau menyengat dan menggumpal maka pupuk  sudah siap digunakan

Proses Pembuatan Sampel Pupuk Kompos

Langkah selanjutnya, kelompok KKN 152 melakukan tutorial pembuatan pupuk kompos di  setiap dusun yang dipratekkan ke warga di 4 dusun bergantian setiap harinya. Bertenpat di  rumah warga yang bersedia yang nantinya para warga serta bapak Kepala Dusun berkumpul  untuk melihat kelompok kami mempratekkan secara langsung pembuatan pupuk kompos ini. 

Nantinya setiap dusun akan diberi 1 ember atau 1 media sebagai bukti atau contoh dari pupuk  kompos tersebut yang nantinya dapat digunakan langsung dan bermanfaat bagi warga sekitar.

Praktik Pembuatan Pupuk Kompos di Dusun Manteng

Praktik Pembuatan Pupuk Kompos di Dusun Panggil

Praktik Pembuatan Pupuk Kompos di Dusun Sumurtanto

Praktik Pembuatan Pupuk Kompos di Dusun Krajan

Lebih lanjutnya, setelah diadakan pelatihan pupuk kompos ini, kelompok KKN 152 berharap  Desa Battal dapat mengurangi permasalahan warga mengenai masalah keterbatasan pupuk  serta mengurangi limbah dari kotoran sapi tersebut.

Ikuti tulisan menarik diva aura jasmine lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB