x

Iklan

Nita Fitria

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 September 2023

Minggu, 10 September 2023 10:39 WIB

Dampak Nyata Inovasi Senyuman Perawat melalui Kedaireka

Perawat yang bekerja di pelayanan kesehatan selama 24 jam dalam 3 shift tentunya memerlukan kondisi yang sehat dan bugar. Bila perawat tidak sehat, tidak mungkin bisa merawat pasien dan keluarga.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mengapa perawat harus menggunakan sepatu yang nyaman dan aman (senyuman) saat bekerja?

Perawat yang bekerja di pelayanan kesehatan selama 24 jam dalam 3 shift tentunya memerlukan kondisi yang sehat dan bugar. Bila perawat tidak sehat, tidak  mungkin bisa merawat pasien dan keluarga. Sepatu sebagai salah satu alat asesoris yang digunakan perawat sebagai alas kaki memberikan peranan yang sangat besar karena kaki sebagai tumpuan batang tubuh manusia saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Pada umumnya pemilihan sepatu dilihat dari bentuk, desain dan harga yang terjangkau, sepatu dengan branded terkenal dianggap mampu memuaskan pemakai karena sudah mengeluarkan kocek yang tidak sedikit. Padahal sepatu harus mampu membuat nyaman dan aman bagi pemakainya saat beraktivitas termasuk bagi perawat saat melakukan asuhan keperawatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

            Tingginya mobilitas yang dilakukan perawat meningkatkan risiko ganguan musculoskeletal pada perawat terutama pada bagian kaki. Hal tersebut diakibatkan penurunan suplai darah ke otot yang dapat menimbulkan lelah dan nyeri pada kaki. Untuk itu, diperlukan penggunaan sepatu yang nyaman dan aman.

Senyuman perawat sangat memperhatikan struktur atau anatomi kaki secara individual, yaitu pengukuran jarak MTP (Meta Tarsal Phalang) jari kaki 1-5, lebar terpendek lengkung arcus, lebar arcus yang terangkat dan tinggi arcus. Pada bagian dalam sepatu (insole), terdapat bantalan yang mendukung bagian arcus sehingga pengguna tidak pegal saat beraktivitas. “Otot di daerah arcus yang tidak di-support menyebabkan pegal karena menahan beban berat badan kita. Hal tersebut menyebabkan peningkatan asam laktat sebagai penanda adanya penggunaan oksigenasi anaerob yang menimbulkan pegal bahkan nyeri pada kaki.

 Selain itu, sepatu ini berkonsep barefoot atau meniru kondisi natural berjalan tanpa alas kaki. Sepatu ini juga memiliki ruang yang cukup untuk jari kaki menyebar secara alami atau wide toe box.  Konsep zero drop system, memungkinkan pengguna mengembalikan postur alami yang tegak, sehingga mengurangi masalah pada sendi, mencegah cedera, dan meningkatkan keseimbangan. Sepatu ini memiliki sol yang tipis dan fleksibel yang memungkinkan kaki untuk bebas bergerak dan responsif.

Apa lagi yang perlu diragukan?  beralihlah kepada senyuman perawat agar kita bisa mengoptimalkan kinerja asuhan keperawatan

Ikuti tulisan menarik Nita Fitria lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler